Part 31

10.5K 777 41
                                    

Malam harinya Limario sudah bersiap dengan setelan semi formalnya dan berjalan menuruni tangga. Tapi langkahnya terhenti saat melihat Ayahnya sedang duduk di Ruangan tengah.

"Dad. Kau sedang apa disini?" Limario menghampiri Marco.

"Apa Daddy tidak boleh menemuimu, eoh?"

"Tentu saja boleh, Dad. Bukannya Daddy sedang sibuk dengan Pelantikan Kapten baru yang menggantikanku?"

"Sebenarnya Daddy kemari untuk mengajakmu makan malam bersama Keluarga Tunaganmu" Jelas Marco.

"Nde? Aku juga akan kesana sekarang, ada apa, Dad?"

"Kau ikut saja" Ujar Marco.

"Hm. Baiklah" Limario menganggukan Kepalanya dan mengikuti Marco untuk menuju ke mobilnya.

Setelah itu mereka berdua pun pergi ke Rumah Jennie.

Sementara itu keadaan di Kediaman Kim cukuo tenang, padahal sekarang mereka akan kedatangan tamu.

"Sayang... Apa semua ini Kau yang memasaknya?"

Taeyeon yang baru saja turun dari Kamarnya terlihat takjub dengan hidangan yang tersedia dimeja makannya.

"Tentu saja, Taetae... Meskipun dulu Aku tidak bisa memasak, tapi Aku terus mengikuti les memasak setelah berhenti didunia Modeling. Jadi inilah hasilnya" Tiffany menampilkan eyesmile andalannya yang selalu membuat Taeyeon terpesona.

"Beruntung sekali hidupku ini, tidak hanya punya Istri yang cantik tapi dia juga jago memasak. Aku sangat mencintaimu, Sayang"

Taeyeon memeluk Tiffany dari samping dan mencium dahi Istrinya.

"Ehem... Sepertinya Aku harus menganggu kemesraan Anda dengan Istri Anda, Tuan Kim"

Tanpa mereka sadari Jennie sudah berdiri dibelakang mereka dan merusak suasana romantisnya.

"Kau memang perusak suasana, Baby.." Taeyeon mengerucutkan bibirnya lucu.

"Lihatlah Pak Tua ini, masih saja bertingkah seperti anak kecil" Jennie mengejek Taeyeon.

"Sayang... Lihatlah, dia mengejekku.." Rengek Taeyeon pada Tiffany.

"Kalian berdua selalu saja seperti ini" Tiffany hanya menggelengkan Kepalanya melihat kelakuan Ayah dan Anak itu.

"Kita hanya bercanda, benarkan. Dad?"

Jennie menghampiri Taeyeon dan Tiffany kemudian memposisikan dirinya ditengah-tengah Orang Tuanya.

"Aku sangat beruntung memiliki Kalian berdua.."

Taeyeon memeluk Jennie dan Tiffany sekaligus dan mencium dahi mereka masing-masing.

"Dan Daddy adalah Ayah terbaik sedunia" Jennie tersenyum gummy smile disusul oleh eye smile milik Tiffany.

Guk Guk

Se ekor Anjing kecil dan kucu berwarna coklat mendekati mereka bertiga.

"Kuku~~~ Apa Kau lapar, eoh?"

Jennie berjongkok dan mengangkat Anjing yang ternyata adalah Kuma.

Guk Guk

"Mian... Mommy lupa memberikanmu makan malam" Jennie mengelus Kepala Kuma dengan lembut.

"Berikan dia makan dulu, Sayang" Ujar Tiffany.

"Yes, Mom. Oh iya, Aku tidak melihat Ginger dan Prince hari ini, mereka kemana?"

Tadinya Jennie akan kedapur, tapi langkahnya kembali terhenti.

"Ahhh.. Tadi Hayeon Aunty mengambilnya karena dia rindu dengan mereka" Ujar Tiffany.

My Lovely Fience (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang