Ckitt
Mobil Limario berhenti di Pekarangan Rumah Jennie. Tapi belum ada tanda-tanda mereka keluar.
"Lim..." Panggil Jennie dan menyampingkan posisi duduknya untuk melihat Limario.
"Hn"
"Tadi..."
Limario menaikan satu alisnya saat Jennie menjeda perkataannya.
"Aku..."
Srett
Tanpa menunggu perkataan Jennie selesai, Limario langsung memeluk tubuh mungil Tunangannya tersebut.
"Diamlah" Limario semakin mengeratkan pelukannya.
Sedangkan Jennie dengan senang hati menerima pelukan itu dan menyandarkan kepalanya pada dada bidang Limario.
"Tapi aku ingin menjelaskan tentang mereka tadi" Ujar Jennie masih dalam posisi yang sama.
"Hn"
Seakan terbiasa dengan sikap dingin Limario, Jennie kembali melanjutkan perkataannya.
"Aku sungguh kesal terhadap mereka. Karena dengan se enaknya mengataimu dengan sebutan Pengecut" Ujar Jennie.
"Hn"
"YA~~ Kenapa respon selalu seperti itu" Rengek Jennie dan tetap diposisi yang sama.
"Bogoshippeo.." Lirih Limario.
Jennie hanya tersenyum mendengar kata lirih itu.
"Nado.." Jennie melepaskan pelukannya dan memperlihatkan gummy smilenya.
"Wae?" Jennie menatap penuh tanya karena Limario terus memandanginya dengan intens.
"A-aku.." Jawab Limario dengan gugup.
"Kau kenapa?"
"K-kenapa.."
"Bicara yang jelas, Lily.." Ujar Jennie.
"Kenapabanyaknamjayangmenyukaimu!" Jawab Limario dengan satu kalimat tanpa jeda.
"Nde? Kau bicara apa tadi?"
"K-kenapa banyak namja yang menyukaimu?" Limario mengalihkan padangannya dari Jennie.
Sedangkan Jennie tersenyum cerah mendengarnya.
"Wae? Apa kau cemburu, eoh?" Jennie menaik turunkan kedua alisnya.
"A-ani"
"Yes! Dengan begitu aku bisa mendekati namja manapun yang aku suka" Jennie mangepalkan tinjunya dengan senang.
"Dan besoknya akan ada berita mereka semua mati!" Jelas Limario dengan nada dingin.
"Ck. Kenapa tidak jujur saja kau itu cemburu, eoh?"
"Tidak"
"Kenapa susah sekali membuatmu jujur" Raut wajah Jennie berubah menjadi sendu.
"Hn"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Fience (Completed)
RomanceJennie Kim... Seorang yeoja yang harus bersabar menghadapi sikap dingin Tunganannya sekaligus anggota militer