"Aku pulang.." Sapa Jennie dengan lemas.
"Wuahhh... Ternyata Kau sudah pulang, Baby"
Taeyeon yang baru saja sampai dirumahnya langsung menghampiri Jennie.
"Daddy kapan sampai?"
"Baru saja. Ada apa dengan wajah cantikmu itu, Baby?"
Melihat wajah Putri Kesayangannya muram, Taeyeon mengelus pipi mandu milik Jennie.
"Aniya.. Aku hanya merindukanmu, Dad"
Jennie masuk kedalam pelukan Taeyeon, sedangkan Taeyeon hanya menatap penuh tanya ke arah Tiffany yang baru kembali dari dapur membawa dua gelas minuman.
"Nanti Aku akan menjelaskannya.." Ucap Tiffany dengan nada rendah.
"Jjaaa... Daddy membawa pesanan yang kalian minta"
Taeyeon melepaskan pelukannya dari Jennie dan mengambil dua paper bag diatas meja.
"Ini diaaaaa..."
Jauh dari ekspetasinya, ternyata ekspresi yang dia dapat dari Jennie hanya tatapan datar.
"Berikan saja pada Mommy, Dad. Aku ingin istirahat"
Jennie berjalan gontai ke atas untuk menuju Kamarnya.
"Kenapa anak itu..." Lirih Taeyeon.
"Duduklah. Aku akan menjelaskan semuanya padamu"
Tiffany pun menjelaskan semuanya apa yang telah terjadi pada Jennie dan Limario. Dan itu terasa aneh untuknya.
"Mungkin ada alasan tertentu mengapa Limario melakukan hal itu pada Jisoo. Aku sangat mengerti bagaimana anak itu akan sikapnya"
"Aku juga berpikiran seperti itu, Tae. Dan setelah kejadian itu pula, Jennie sama sekali belum menghubungi Limario. Aku takut jika hal ini akan membuat hubungan mereka merenggang" Jelas Tiffany dan menyandarkan tubuhnya pada Taeyeon yang juga sedang besandar pada sofa.
"Nanti Aku akan mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada mereka. Kau tahu sendiri jika Tuan Manoban tidak pernah menyukai Hana, mungkin ini semua ada hubungannya dengan mereka" Ujar Taeyeon.
"Kau benar juga. Aku juga sedikit curiga dengan Jisoo, Aku pikir dia menyukai Putri kita, Tae"
"Nde? Menyukai Putri kita?"
"Hm.. Waktu itu..."
Tiffany menceritakan kejadian saat Jisoo dengan mudahnya bilang dia disuruh oleh Limario untuk menggantikannya menjemput Jennie.
"Hhhhh... Inilah yang Kau takutkan" Lirih Taeyeon.
"Mwo?"
"Putri Kita itu sangat cantik. Pasti banyak namja yang menyukainya, apalagi Mommy nya ini" Taeyeon menarik turunkan alis matanya.
"YA! Disaat seperti ini Kau masih bisa bercanda, eoh?" Tiffany memukul bahu Taeyeon.
"Aku merindukanmu, Sayang..."
Taeyeon tersenyum dan kembali memeluk Tiffany dengan erat.
"Nado..."
"Aku akan mencari tahu semua ini, Aku percaya padamu, Lim..."
~~~
Brukk
Jennie melemparkan tubuh mungilnya ke tempat tidur.
"Apa dia baik-baik saja sekarang.." Lirihnya.
"Sudah beberapa hari ini Aku tidak menghubunginya begitu pun dengan dirirnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Fience (Completed)
RomanceJennie Kim... Seorang yeoja yang harus bersabar menghadapi sikap dingin Tunganannya sekaligus anggota militer