Suhu dingin wilayah koloni membuat bulu kudukku berdiri, meskipun pakaian khusus para agen elit, di klaim mampu mengatur suhu udara sesuai kebutuhan tubuh, namun, tetap saja, suhu dingin itu tidak cukup dikompromi. Aku mencari tambahan panas dengan menggosok-gosok tangan. Malam itu, aku bersama dengan seorang gadis. Aku bisa memastikan si rambut pendek itu adalah Belma, dengan wajah yang lebih segar.
" Kenapa kau memanggilku, ada sesuatu? Aku sedang latihan." Tanya Belma, dia hanya memakai jaket tipis dengan pistol plasma genggam di tangan yang segera ia sarungkan di pinggang.
Aku mendadak merasakan gugup, seluruh puncak kepalaku seperti dikerumuni es. "Ada satu rahasia yang akan aku katakan padamu, tapi berjanjilah agar tidak mengatakanya pada siapapun, oke?"
"Ba-baiklah." Belma nampak curiga dan tidak yakin.
"Kecurigaanku dan Arvin terhadap fasilitas ini akhirnya terjawab, kami akhirnya menemukannya, siapa diri kita sejatinya" Aku emngucapkannya dengan penuh gairah, sedang Belma malah menatapku bingung.
" Apa yang kau katakan, kita adalah kita, anak-anak yang dilatih untuk menjadi agen khusus, itu jati diri kita kan?." Belma mengernyit dahi tak setuju dengan pernkataanku. Ia menatap seolah-olah aku telah menyampaikan hal yang salah.
"Percayalah Belma, asal kita bukan dari sini,,kita berasal dari Tanah Tinggi, mereka menyerbu dan menghancurkan perkampungan kita lalu mengambil anak-anak dan para remaja untuk di cuci otak menjadi pembunuh berdarah dingin, dilatih menjadi boneka yang mereka sebut Agen Elite. Tanah Tinggi adalah asal kita Belma, asal dari segala tindakan revolusi pertama melawan Agni." Aku mengatakannya dengan sungguh-sungguh, namun Belma terlihat ingin menertawakan ucapanku.
" Kau-kau memang gila, kau sudah gila Silas. Tidak ada hal seperti itu? sudah jelas bahwa para Revolusioner telah membunuh orang tua kita di New Land. Kita disini untuk menuntut balas bukan?" Belma nampak frustasi, ia masih bersikukuh untuk menolak fakta yang aku ucapkan barusan.
"Itu yang ingin mereka tahu tentang kita. Namun, kenyataannya kita telah diperalat untuk memenuhi hasrat mereka, semua hal tentang Pena Revolusi, ideologi penyatuan, yang kita ketahui adalah palsu" Aku mencoba menyakinkan Belma, namun dia nampak datar.
" Rahasia? Rahasia apa? Kita semua tahu bahwa pena revolusi sengaja dibentuk untuk memancing para Revolusioner muncul, dengan memanfaatkan doktrinasi terselubung dan sikap kooperatif dan satu pandangan, kita tahu bahwa itu dipakai untuk membuat mereka terpancing dan kita akan menyerbu mereka." jawabnya, namun itu bukan yang sesungguhnya terjadi lain.
" Itu yang kita ketahui, itu yang mereka katakan dan terus ajarkan kepada kita, namun apa yang kita ketahui lebih dari itu. Para pemberontak mengetahui akan hal ini, mereka telah mengubah pikiranku sekarang. Apa yang akhirnya membuatku dan Arvin memutuskan untuk melakukan hal besar"
Rasa ingin tahu Belma terpancing, " Apa yang akan kalian lakukan ?"
" Kami akan bergabung dengan pemberontak."
Belma berubah raut muka, " Apa kau gila Silas, apa yang akan kau katakan pada kakakmu?"
Aku hanya membalasnya santai, apa yang aku dan Arvin dapatkan telah menunjukkan suatu kebenaran." Aku dan Gardy bukan saudara, begitupun aku dan Arvin. Mereka telah memanipulasi pemikiran kami, pemikiranmu dan semua yang terdaftar di Agen Elite. Kita akan dijadikan alat untuk melakukan pekerjaan kotor mereka. oleh karena itu, aku ingin mengajakmu untuk pergi dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh para pemberontak. Saatnya mereka mengetahui apa yang sebenarnya, hanya mereka yang bisa menghentikan kegilaan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Ursulanda | dan bagaimana kami memenangkannya [ TAMAT ] [Revisi]
Научная фантастикаKisah-kisah lama telah hilang, dunia berganti pada lembaran baru. Tanah-tanah hijau itu jadi saksi dari tumbuhnya Tirani baru yang merongrong di era kebangkitan umat manusia. Jauh setelah gempa besar dan perang nuklir, segelintir umat manusia mulai...