Learn

503 56 12
                                    

Universitas Negeri Seoul..

Setelah mendapatkan hari libur musim panas selama satu bulan, semua mahasiswa kembali menjalani kegiatan perkuliahan seperti biasanya. Lingkungan kampus juga menjadi ramai karena adanya mahasiswa-mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan belajar untuk pertama kalinya di kampus terkenal itu. Beberapa mobil juga terlihat terparkir di tempat yang sudah di sediakan. Para dosen pun tampak memasuki wilayah kampus dengan membawa beberapa buku tebal di tangan masing-masing. Bagi mahasiswa baru, pasti akan kesulitan untuk menemukan arah kelas mereka di area seluas itu. Sama seperti Chorong yang datang dengan membawa tas ranselnya, dia terus berjalan sambil memperhatikan petunjuk yang terpasang tepat di bawah langit-langit. Langkahnya tidak berhenti sedikit pun sejak tadi. Sampai saat Chorong berjalan membelok, dia tidak sengaja menabrak seseorang sampai membuatnya jatuh terduduk. Tiba-tiba ingatannya mengenai kejadian masa lalunya kembali terlintas di dalam pikirannya. 

"Gwenchana? Maaf karena aku tidak memperhatikan jalan tadi"

Chorong masih duduk terdiam dan tidak menanggapi perkataan pria itu. 

"Apa kau terluka? Apa kakimu terasa sakit?"

Chorong kembali tersadar dalam lamunannya dan menjawab dengan gelengan di kepalanya. Dia tidak menanggapi uluran tangan pria itu yang ingin membantunya untuk berdiri. 

"Kau benar tidak apa-apa?" Pria itu kembali memastikan keadaan Chorong saat sudah berdiri. 

"Kim Seonsaengnim!" Seseorang memanggil pria itu dari kejauhan. 

"Nde. Ada apa?"

"Aku ingin menyerahkan hasil laporan kegiatan mahasiswa yang akan di adakan bulan ini"

"Gomawo.." Junmyeon menerima beberapa kertas dari tangan mahasiswa itu.

"Chogiyeo, Park Chorong noona...."

Chorong menengok ke arah lelaki yang memanggil namanya itu. 

"Kau pasti tersesat saat ingin mencari kelas mu kan? Aku akan mengantarmu"

"Ka-kau siapa? Kenapa kau tahu namaku?" 

"Maaf aku belum memperkenalkan diri sebelumnya. Namaku Park Woojin, ketua jurusan fakultas pendidikan. Sekarang, aku berada di tahun kedua kuliahku. Senang berkenalan denganmu"

Chorong mengangguk pelan sambil menyambut jabat tangan pria muda itu. 

"Tapi, kenapa kau memanggilnya Noona?" Junmyeon merasa penasaran. 

"Aku sudah menghafal nama dan wajah dari mahasiswa baru di sini. Aku juga melihat biodatanya. Kim Seonsaengnim, kau pasti akan terkejut kalau kau tahu tahun kelahirannya"


"Di-dimana kelasku? Bukankah seharusnya kau mengantarku ke sana?" Chorong memegang lengan Woojin dan memberi isyarat padanya untuk menunjukkan jalan. 

"Benar, aku harus mengantarmu. Kalau begitu, kami akan ke sana lebih dulu, Kim Seonsaengnim...." Woojin membungkukkan badan ke arah Junmyeon, begitu juga dengan Chorong. Mereka berjalan meninggalkan Junmyeon yang masih terdiam di tempatnya. 

"Noona, kau bisa menyimpan nomor teleponku. Kau tidak perlu sungkan menghubungiku untuk menanyakan apa saja mengenai kampus ini" Woojin memberikan kertas kecil pada Chorong saat mereka tiba di depan sebuah ruang kelas. 

The CureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang