Dinner

431 50 1
                                    

Lotte World... 

"Jadi untuk jadwal minggu depan, kau akan bekerja seperti biasa di siang hari dan mendapatkan beberapa hari libur. Itu keinginanmu kan?"

"Nde, Daepyonim. Aku pikir, aku tidak terlalu dibutuhkan lagi di tempat ini. Jadi kau bisa mengatur jadwalku lebih sedikit mulai dari sekarang. Dan kau juga harus mengatur ulang gaji yang kau berikan juga"

"Sebenarnya aku tidak setuju dengan keputusanmu ini, tapi apa boleh buat. Kau pasti sibuk dengan kuliahmu"

"Nde. Terima kasih karena mengerti keadaan ku saat ini, Daepyonim"

"Tidak masalah. Aku akan selalu mempertahankanmu untuk bekerja di sini"

"Aku semakin merasa tersanjung dengan kebaikanmu ini. Apa kau tahu kalau kau merupakan atasan ku yang sangat keren?" Chorong mengacungkan kedua ibu jarinya kepada pria yang duduk di depannya. 

"Berhentilah bersikap seperti itu. Dan kembalilah bekerja sekarang"

"Nde...." Chorong berdiri dari duduknya dan membungkukkan badan sebelum keluar dari ruangan itu. 

Saat berjalan menuju ruang ganti karyawan, dia mengecek ponselnya dan mendapati beberapa panggilan tidak terjawab dari "pria aneh", sebuah nama yang dia simpan untuk nomor ponsel Doojoon. Dia memang sering mendapat panggilan dari pria itu beberapa minggu terakhir ini. Chorong selalu tidak mengaktifkan suara ponselnya supaya tidak ada yang mengganggunya sama sekali. 

Tiba di dalam ruang ganti, dia langsung kembali mengenakan kostum Sylvester dari kartun Looney Tunes.

Tiba di dalam ruang ganti, dia langsung kembali mengenakan kostum Sylvester dari kartun Looney Tunes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia melihat ponselnya menyala. Chorong langsung memasukkannya ke dalam tas dan memilih untuk kembali fokus bekerja setelah waktu istirahatnya sudah habis. 

"Omo! Kyeowo...." Chorong melambaikan tangan kepada anak kecil yang berjalan melewatinya. 

Kali ini dia di tempatkan di dekat sebuah arena permainan. Walaupun sudah malam, para pengunjung anak-anak masih banyak terlihat berkeliaran di taman bermain itu. Chorong mengambil beberapa balon dan memberikannya kepada beberapa anak yang menghampirinya.

"Jiseong'ah...." Chorong melihat Jiseong berjalan ke arahnya.

"Jiseong'ah....!" Dengan refleks, Chorong yang masih mengenakan kostum, merentangkan kedua tangannya dan sedikit berjongkok. 

Anak laki-laki itu mempercepat langkahnya dan langsung memeluk erat Chorong. 

"Senang bisa melihatmu kembali. Apa kau sudah baik-baik saja? Kau tidak merasakan sakit sekarang?" Chorong sedikit menjauhkan badannya supaya bisa melihat wajah Jiseong. Tangannya juga meraba wajah dan bagian dada anak itu. 

The CureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang