[COMPLETED]
Cerita mengenai dua orang yang memiliki peristiwa menyedihkan di masa lalu. Semua kenangan dan trauma yang di alami, masih terngiang di pikiran masing-masing setelah beberapa tahun kemudian. Banyak hal yang akan menjadi perdebatan dan ko...
Setelah menjalani ujian semester, para mahasiswa di beri libur selama dua minggu karena akan masuk peralihan musim dingin. Sejak pagi hari, di kediaman Junmyeon tampak sudah sibuk untuk mempersiapkan rencana liburan mereka. Sang kakak, Siwon dan istrinya, memesan dua kamar penginapan resort di daerah Gyeonggi-do. Mereka mengajak Junmyeon sejak malam sebelumnya. Karena tidak sempat menyiapkan banyak, dia dan Chorong sengaja bangun lebih pagi untuk mengepak keperluan pakaian mereka berdua beserta anak laki-laki yang masih tertidur pulas di kamarnya.
"Eoh? Kamera ini...." Junmyeon mengeluarkan sebuah kamera saku yang sudah lama tidak di gunakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chorong'ah.."
"Hhmm?" Chorong masih sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam tasnya.
"Lihatlah ke sini..."
"Mwoya? Kau mengambil gambarku?"
"Eoh.. Tapi sepertinya ini tidak berfungsi"
Chorong kembali mengalihkan pandangannya.
"Chorong'ah...."
Junmyeon kembali mengarahkan kameranya dan menekan tombol kamera itu.
"Kenapa kau memasang wajah imut seperti itu?" Junmyeon melihat hasil gambarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chorong tidak memperdulikan pertanyaannya, dia masih sibuk dengan berberapa pakaian yang di masukkannya kembali ke dalam tas.
"Aku akan membangunkan Jiseong sekarang"
Junmyeon masih duduk terdiam di atas tempat tidurnya. Dia kembali mengingat sikap Chorong beberapa bulan yang lalu. Bahkan sampai saat ini pun, mereka harus berpura-pura kalau semuanya baik-baik saja saat bertemu dengan keluarga masing-masing. Pertanyaan mengenai memiliki seorang anak harus sengaja di hindarinya supaya tidak menimbulkan perdebatan panjang lagi antara dirinya dan Chorong.
