New Thing

460 43 6
                                    

Sebuah rumah..

"Ahjumma, tolong buatkan makan malam lebih banyak" Ucap Chorong kepada housekeeper yang sedang sibuk di dapur. 

"Nde, Nyonya Kim. Biar aku yang membawakan ini untukmu" Wanita itu menghentikan tangan Chorong yang akan mengangkat sebuah tray

"Tidak perlu, Ahjumma. Aku sengaja datang ke dapur untuk menyiapkan minum"

"Eomma, aku akan membantu Ahjumma di sini"

"Arasseo. Kalau kau lelah, kau bisa beristirahat di kamarmu" Chorong mengelus lembut kepala Jiseong.

"Nde.."

Chorong kembali mengatur nafasnya untuk keluar dari dapur. Kedua tangannya mengangkat sebuah tray yang sudah terisi beberapa cangkir di atasnya. Dia berjalan perlahan dan bisa melihat tatapan para tamunya mengarah ke arahnya. Dia berusaha untuk menyembunyikan rasa gugupnya saat menaruh tray itu di meja dan memberikan beberapa cangkir tadi ke arah depan ketiga tamu itu. Lalu dia duduk di sebelah Junmyeon yang sedari tadi juga memperhatikannya. Junmyeon menaruh selimut kecil yang di bawanya dari mobil untuk menutupi kedua paha Chorong, karena dia hanya mengenakan mini dress hari ini.

 Junmyeon menaruh selimut kecil yang di bawanya dari mobil untuk menutupi kedua paha Chorong, karena dia hanya mengenakan mini dress hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, apa maksud kedatangan kalian ke sini?" Junmyeon memulai percakapan. 

"Aku datang untuk mengecek keadaan Park Chorong yang sudah dua bulan ini tidak menghadiri kelasnya tanpa adanya kabar sedikit pun" Ucap Jiyeon. 

"Aku tidak tahu kenapa mereka juga ikut datang ke sini" Jiyeon melihat ke arah dua pria yang duduk di sampingnya. 

"Aku datang untuk mengembalikan buku yang di pinjam salah satu mahasiswa darimu" Donghae mengeluarkan sebuah buku dari dalam long jacket nya. Dia memberikan buku itu kepada Chorong. 

"Eoh? Buku ini.... Aku hampir lupa kalau aku pernah meminjamkannya. Terima kasih, Seonsaengnim" Chorong menerima buku itu dan sedikit membungkukkan badan padanya. 

"Bagaimana bisa buku itu ada padamu?" Junmyeon menatap serius ke arah Donghae. 

"Aku membantu salah satu mahasiswi yang sedang menanyakan alamat rumahmu"

"Kenapa kau tidak memberikannya? Kenapa kau malah datang dengan alasan seperti itu? Apa kau sengaja datang untuk menemuinya?"

"Nde..." Donghae langsung bisa melihat ekspresi yang berubah pada Junmyeon. 

"Kau masih bersikap seperti ini, Lee Seonsaengnim?"

"Aku hanya ingin memastikan kalau Chorong baik-baik saja, karena nomornya tidak bisa dihubungi dan tiba-tiba kau memutuskan untuk berhenti dari pekerjaanmu. Aku merasa khawatir kalau sesuatu yang buruk terjadi padanya"

The CureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang