[COMPLETED]
Cerita mengenai dua orang yang memiliki peristiwa menyedihkan di masa lalu. Semua kenangan dan trauma yang di alami, masih terngiang di pikiran masing-masing setelah beberapa tahun kemudian. Banyak hal yang akan menjadi perdebatan dan ko...
Chorong membuka kedua matanya dan masih membolak-balikkan tubuhnya di atas tempat tidur. Di hari minggu, dia terbebas dari kegiatan kuliah dan bekerjanya. Jadi dia memilih untuk bermalas-malasan terlebih dahulu sambil memainkan ponselnya.
06.50 'Kapan kau akan datang?'
08.00 'Yaa! Apa kau belum bangun?'
09.00 'Kalau sampai jam 10 kau belum datang, aku akan mulai memasak tanpamu"
Beberapa pesan dari Hara membuat kesadarannya pulih. Dia melihat jam ponsel yang sudah menunjukkan angka 09.10. Dia langsung bangun dari posisi tidurnya dan beranjak ke kamar mandi. Dia memang mempunyai janji dengan Hara hari ini untuk makan bersama di rumahnya. Tapi karena aktivitas bekerjanya kemarin, membuat tubuhnya menjadi lelah karena dia harus bekerja sampai tengah malam. Ramainya pengunjung di hari sabtu, membuat Direkturnya menyuruh Chorong untuk melakukan lembur semalam.
Setelah hampir 20 menit, akhirnya Chorong sudah berada di depan lemari untuk memilih pakaian yang akan di kenakannya.
"Apa aku harus pergi membeli baju baru hari ini?" Ucapnya sambil mengambil salah satu dari tumpukan baju.
Tidak berapa lama kemudian, dia sudah mengunci pintu dan berjalan ke luar kawasan rumah.
"Wah, cerah sekali" Chorong berjalan sambil menikmati sinar matahari yang mengenai wajahnya. Dia bahkan menyapa beberapa pemilik toko yang di lewatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Park Chorong, kau keluar rumah hari ini?"
"Nde, Ahjumma"
"Aku akan menaruh ini di depan rumahmu seperti biasa. Pastikan kau menghabiskannya"
"Ahjumma, kau tidak perlu seperti ini padaku" Chorong melihat beberapa kantung buah di tangan wanita paruh baya itu.
"Gwenchana. Aku memberimu karena aku sering mendapatkan lebihnya dalam jumlah banyak"
"Nde. Kamsahamnida, Ahjumma. Kau selalu bersikap baik padaku selama ini"
"Tidak perlu berterimakasih. Lanjutkanlah perjalananmu"
"Nde. Sampai bertemu lagi nanti, Ahjumma"
"Berhati-hatilah..!"
"Nde!" Chorong sedikit melambaikan tangannya ke arah wanita itu sambil berjalan.
