Heart

447 44 29
                                    

5 bulan kemudian..

Aktivitas di Universitas Negeri Seoul berjalan seperti biasanya. Kali ini Chorong sudah memasuki semester keempatnya dalam belajar di tempat itu. Dia sibuk menyiapkan laporan mengenai kegiatan magangnya yang sudah berakhir bulan lalu. Kesibukannya di tambah dengan jadwal kuliah yang semakin padat setiap harinya. Dia harus pulang di sore hari untuk menyelesaikan tugas di kampus. Dia tidak bisa mengerjakannya di rumah karena harus mengurus Jiseong dan membantunya dalam tugas sekolahnya. 

"Eonnie, apa kau baik-baik saja?" Ucap Mina saat mereka berjalan bersebelahan di lorong kampus. 

"Eoh? Eoh...." Chorong sudah menguap beberapa kali sejak tadi. 

"Apa kau ingin mencuci wajah terlebih dulu sebelum masuk ke kelas lagi?"

"Eoh, ide bagus"

Selagi mereka berjalan, tiba-tiba Chorong menghentikan langkahnya. 

"Aku lupa, aku meninggalkan buku catatanku di kantin tadi. Kau bisa ke kelas lebih dulu, Mina'ah. Aku akan menyusulmu"

"Kenapa dia harus terburu-buru seperti itu? Bukunya tidak akan hilang. Walaupun ada yang menemukannya, pasti akan langsung di berikan kepada Kim Seonsaengnim" Ucap Mina sambil melihat punggung Chorong menjauh. 

"Aishh, dimana aku menaruhnya tadi?" Chorong melihat suasana kantin yang lebih ramai dari saat dia selesai makan siang tadi. Dia mulai berjalan menuju tempat duduknya tadi. 

"Ma-maaf, apa kau melihat sebuah buku kecil di meja ini? Aku tidak sengaja meninggalkan buku ku tadi" Chorong bertanya ke arah beberapa mahasiswa yang sedang menikmati makanannya. 

"Eoh? Kau Park Chorong, benar kan?"

"Nde? N-nde..."

"Duduklah, kebetulan sekali, ada yang ingin kami tanyakan padamu"

"Nde? Padaku?"

"Nde. Mengenai tindakan operasi mu di rumah sakit beberapa bulan yang lalu"

"O-operasi? Ba-bagaimana kalian tahu mengenai hal itu?" Chorong berbicara dengan sedikit mencondongkan badannya supaya tidak bisa terdengar mahasiswa lainnya. 

"Duduklah terlebih dulu. Kita bisa membicarakannya dengan santai"

Chorong memperhatikan sekelilingnya terlebih dulu dan menempati sebuah tempat duduk yang kosong. 

"Jadi, apa kau benar-benar sudah menikah dengan Kim Seonsaengnim?"

"N-nde. Bi-bisakah kalian memberitahuku bagaimana kalian mengetahui mengenai operasi ku itu?"

"Kami menempati rumah sakit itu saat menjalani program magang. Kami berasal dari fakultas kedokteran"

"Benarkah? Aku tidak tahu kalau ada mahasiswa yang magang di sana"

"Tenang saja, rahasiamu tidak akan terbongkar"

"Nde?"

"Aku tahu kalau kau tidak ingin ada yang mengetahui mengenai operasi pengangkatan janinmu itu, benar kan?"

Chorong melihat tatapan dari beberapa mahasiswa itu padanya. Dia hanya bisa menjawab dengan anggukan pelan di kepalanya. 

The CureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang