Reaction

407 47 0
                                    

Satu minggu kemudian.. 

Sudah beberapa hari ini, Chorong selalu ikut mengantar Jiseong ke sekolah dengan mobil yang di kendarai oleh Junmyeon. Dia juga selalu berangkat bersama ke kampus bersama kekasihnya itu. Jiseong yang duduk di kursi belakang, tampak tidak berhenti berbicara sejak mereka berangkat beberapa menit yang lalu 

"Eomma, apa kau tidak bisa memakai kostum Little Red Riding Hood lagi di acara parade bulan depan?"

"Nde? Waeyeo?"

"Aku ingin mengajak teman-temanku lagi ke sana dan menunjukkan penampilanmu pada mereka. Parade bulan lalu, kau hanya mengenakan kostum bugs bunny seperti biasa"

"Aku tidak bisa, Jiseong'ah. Temanku sudah menggantikan posisiku. Jadi, aku tidak bisa mengambilnya kembali"

"Kau juga harus berhenti melakukan itu, Jiseong'ah. Kau tidak seharusnya memanfaatkannya untuk mendapatkan tiket gratis masuk ke taman bermain" Junmyeon melihat ke arah anaknya dari kaca spion di atasnya.

"Eomma tidak pernah melarangku. Tapi kenapa Appa selalu menyalahkanku seperti ini?"

"Aku tidak menyalahkanmu. Hanya memberi nasihat mengenai tindakanmu itu. Aku akan melarangmu melakukannya lagi mulai sekarang"

"Waeyeo? Aku hanya membantu teman-temanku yang ingin datang ke sana tapi tidak mempunyai uang lebih. Harga tiket itu terlalu mahal untuk mereka. Aku juga hanya ingin bersenang-senang dengan teman-temanku karena aku tidak bisa bermain lama dengan mereka selama di sekolah"

"Apa teman-temanmu tidak memanfaatkanmu karena mempunyai Ibu yang bekerja di sana?"

"Aku tidak pernah mengatakan hal itu pada mereka. Mereka baru mengetahuinya setelah aku membawa mereka ke sana. Lagipula aku tidak menggunakan uang Appa sama sekali, kenapa kau memarahiku seperti ini?"

Chorong memegang lengan Junmyeon supaya dia berhenti berbicara. 

"Jiseong'ah, Ayahmu tidak bermaksud untuk memarahimu. Hanya nada bicaranya saja yang terdengar seperti itu. Aku tidak keberatan kalau kau mengajak teman-temanmu lagi. Tapi kau harus mengatakan pada mereka untuk meminta izin terlebih dahulu kepada kedua orang tua mereka sebelum pergi sampai malam hari seperti waktu itu"

"Nde, Eomma. Sehari sebelumnya mereka sudah meminta izin terlebih dahulu dan mengucapkan terimakasih padaku karena sudah mengajaknya ke sana"

"Kau juga harus mengatakannya padaku lebih awal, supaya aku bisa menyiapkan tiketnya beberapa hari sebelumnya"

"Nde, Eomma. Kau memang sangat baik padaku, tidak seperti Appa yang hanya bisa melarangku melakukan ini itu"

Junmyeon memberikan tatapan tajamnya dari kaca spion dan membuat Jiseong mengalihkan pandangannya ke arah jalan.. 

"Kau tidak perlu memanjakannya seperti itu. Dia akan mempunyai kebiasaan yang buruk nantinya" Junmyeon melihat ke arah Chorong sekilas sebelum kembali fokus menyetir. 

"Tidak apa. Aku yakin Jiseong hanya ingin memulai pertemanan dengan caranya yang berbeda. Setidaknya, aku sebagai perantaranya di sini hanya bisa mencoba membantunya dengan memberikan kemudahan padanya"

Junmyeon menghela nafasnya pelan. 

"Seonsaengnim, apa kau tidak pernah mendukung Jiseong untuk hal ini? Kenapa kau terlihat sangat khawatir seperti itu?"

The CureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang