ROY-ABLE - [END]

Beny Bicara...

Gue selalu bangun pagi. Setelah salat subuh gue enggak pernah tidur lagi. Biasanya gue bakalan belajar kalau ada ulangan, lalu dilanjut lari keliling kompleks rumah. Jam setengah enam gue udah dirumah buat siap-siap mandi dan tidak lupa sarapan (Masakan Ibu gue enak banget, mubazir kalau nggak dimakan.) dengan tenang. Jam enam lebih lima menit gue udah stay di dalam mobil. Sebelum berangkat gue meminta restu sama Ibu sekalian minta uang saku. Yahh selanjutnya gue berangkat sekolah dengan tenang dan wajah bahagia.

Sayangnya hari ini nggak seperti rutinitas biasanya. Gue bangun kesiangan. Jam setengah tujuh gue baru selesai mandi. Jam tujuh kurang lima menit gue nyampek di sekolah. Dengan jantung yang berpacu cepat gue masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi keramat. Padahal bel masuk belum berbunyi, tapi gue udah panik bukan main. Gini nih kalau runtutan kegiatan keseharian gue tertanggu, jadi panik sendiri. Emang biasanya gue tuh nyampek di sekolah jam setengah tujuh. Anak rajin kayak gue nggak bisa telat lebih dari jam itu.

Gue buka lagi list kegiatan gue hari ini yang udah gue buat tadi malam.

Tuesday activity list.

1. 04.00 – bangun dan salat subuh (Gk sempet)

2. 04.30 – belajar (Gk sempet)

3. 05.00 – jogging(Gk sempet)

4. 05.30 – mandi + sarapan(telat)

5. 06.05 – berangkat sekolah(telat)

6. 06.30 – sampai di sekolah(telat)

7. 09.45 – istirahat pertama

8. 12.15 – istirahat dan salat

9. 14.30 – pulang sekolah

10. 15.15 – salat + latihan basket

11. 17.00 – free sampai malam

12. 21.00 – belajar

13. 21.30 – main game

14. 00.00 – tidur

Ah sialllll...

Sudah ada 6 daftar yang gue langgar. Seumur hidup gue nggak pernah kejadian kayak gini. Ini semua gara-gara John—temen sialan yang mukanya kaya aspal—ngajak main PUBG sampe chicken dinner 50 kali. Gila emang itu anak. Pokoknya kalau diajak main lagi, gue main maksimal dapet chicken dinnnernya 40 kali aja soalnya gue suka angka 4.

"Ah bodo persetan sama skincare." Tiba-tiba Sansa atau kita sebut saja Queen of Bokeb dengan dada paling tepos sedunia—duduk di kursinya, "Elo galau apaan ?" tanya Sansa kepada Adline—Cewek otak udang dengan segudang ke-tidak-nyambung-an abadi—duduk di kursinya.