Part 10

153 26 12
                                    

Selamat membaca 💕

Warning!!! Typo bertebaran.



Aku rasa dia aneh.

Kaiya Natasya.

• • •

"Kamu yakin mau ikut lembur?"

Lina mengamati Kaiya dari atas sampai bawah.

"Iya, kak." Kaiya menjawab dengan yakin. Apa ada yang aneh jika dirinya ikut lembur.

"Kamu pulang aja deh, Kai. Kami disini masih bisa kok ngerjain ini semua tanpa kamu." Ujar Lina yang sedikit memaksa Kaiya untuk pulang saja terlebih dahulu.

Karena saat ini telah melewati jam pulang Kaiya seperti biasa.

Kaiya melihat sekelilingnya, teman-teman kerjanya yang lain masih sibuk mondar-mandir menghias Donuts Cafe tak ada henti.

Kaiya menggeleng kecil sambil tersenyum meyakinkan Lina. "Kaiya udah ngabarin orang yang ada dirumah kok, kak. Katanya nggak papa, besok kan juga weekend."

Lina masih tidak rela sebenarnya mengijinkan Kaiya tetap berada di cafe. Tapi, adanya Kaiya juga membantu mereka menyelesaikan pekerjaan sedikit lebih cepat.

Akhirnya Lina menganggukkan kepalanya pasrah, sedikit tidak rela juga sebenarnya. Tapi, melihat mata Kaiya yang berbinar berharap jika dirinya mengijinkannya​ lembur, mau tak mau, Lina mengiyakan.

"Oke!! Fighthing semua!!!" Teriakan semangat dari Kaiya, membuat teman kerja yang lain tertawa, menggelengkan kepala dan melanjutkan pekerjaan mereka.

Kaiya yang kelewat semangat menyeret lengan Lina untuk segera mendekati teman-temannya yang masih sibuk bekerja untuk ikut bergabung membantu.

Donuts Cafe dipercaya untuk menjadi tempat acara ulang tahun suatu perusahaan.

Apa Kaiya lupa memberitahu bahwa
Donuts Cafe memiliki tempat yang cukup luas dan bertingkat sehingga bisa dibooking untuk berbagai acara?

Awal Kaiya datang ke sini saja dia sudah yakin akan ditolak. Apalagi dirinya hanya mencari pekerjaan​ part time. Tapi, keajaiban seakan hadir untuknya waktu itu, sampai saat kak Lina yang menginterview mengatakan dirinya diterima. Kaiya sangat terkejut, dia sampai terdiam beberapa menit. Tak percaya.

Dan disinilah akhirnya Kaiya.

• • •

Kaiya merenggangkan badannya yang sedikit pegal. Ternyata kerja lembur seperti ini cukup menguras tenaganya. Dilihatnya jam yang ada di dinding cafe telah menunjukkan pukul 10.

"Kai, pulang sama kakak aja ya. Kalo jam segini kendaraan umum udah sepi." Ajak Lina yang baru saja datang sehabis mengganti pakaian.

"Nggak usah kak. Kaiya pesen ojek online aja." Tolak Kaiya dengan tak enak hati. Tak ingin merepotkan Lina terus menerus.

"Yaudah, kita naik taksi aja." Putus Lina, yang tak ingin dibantah Kaiya lagi.

Kaiya melihat dibelakang Lina, ada Reno yang sedang memperhatikan Kaiya dan Lina yang berbincang. Saat ini sebenarnya Reno sedang berusaha mendekati Lina, tapi Lina seakan enggan jika berurusan dengan Reno yang hanya dianggap sebatas teman kerja. Lina terlihat kecewa dengan keputusan Kaiya yang tidak ingin pulang bersama.

Kaiya sebenarnya tadi mendengar Reno menawarkan diri mengantarkan Lina pulang. Tentu saja ditolak Lina, beralasan jika Lina pulang bersama dirinya. Kaiya jadi kasian pada bang Reno yang terlihat putus semangat dibelakang sana, Kaiya jadi harus berpikir keras untuk menolak permintaan Lina.

IDOL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang