This is about Donghyuck

JaehyunXHaechan

Dia pewaris tunggal dari perusahaan ternama di Seoul. Berasal dari keluarga bermarga Jung yang memiliki perusahaan properti terbesar di Seoul dan beberapa cabang di luar negri, Jung Corps namanya.

Adalah Jung Jaehyun. Laki-laki berpostur tubuh tegap, dengan badan yang atletis dan langkah yang tegas membuatnya menjadi idaman bagi kaum hawa.

Ganteng? So pasti, dari lahir.

Kaya? Rumah gedongan, mobil gonta-ganti tiap hari, dompet isinya atm semua. Masih belum percaya kalo dia kaya?

Tidak ada yang bisa menolak pesona dari seorang Jung Jaehyun. Bahkan hampir semua siswi dan uke mengidolakannya. Kenapa hampir? Karena murid yang satu ini justru tidak menyukainya. Baginya Jaehyun adalah pria yang menyebalkan.

Lihatlah, saat ini para siswi sedang berteriak tidak karuan saat Jaehyun lewat.

"Oh tidak dia sangat tampan"

"Aku tidak pernah bosan memandangi wajahnya"

"Aaaa aku ingin menjadi kekasihnya"

Seperti itulah teriakan-teriakan histeris para siswi. Tersenyum angkuh, itulah tanggapan Jaehyun.

"Donghyuck, lihat-lihat ada Jaehyun hyung" Jaemin dengan semangat yang membara mengguncang-guncangkan tubuh Donghyuck.

"Yak!! Jaemin bisa tidak kau tenang sedikit?" Donghyuck mencoba melepaskan diri.

"Bisa gila aku jika melihat senyumannya" Donghyuck merotasikan matanya mendengar ucapan sahabat gilanya.

"Kalau begitu menyingkirlah, karena aku tak mau punya teman yang gila" Ucap Donghyuck sarkasme.

•••

"Lihat Jaemin karenamu kita tidak kebagian tempat duduk" Donghyuck kesal akan sahabatnya yang membuat mereka lama datang ke kantin dan berakhir tidak menemukan bangku kosong.

"Tenanglah sayang. Lihat kesana, di meja Jaehyun hyung dan teman-temannya masih terdapat satu bangku kosong"

"Lalu kau akan meninggalkanku disini? Begitu?"

Terkadang Donghyuck heran, sangat-sangat heran dengan pikiran luar biasa milik sahabatnya.

"Hehe" Jaemin hanya bisa nyengir dan mulai berjalan meninggalkan Donghyuck yang menatapnya nyalang.

"Dasar teman tidak tau diuntung. Bisa-bisanya ia meninggalkanku di sini sendiri. Lalu aku harus makan dimana?"

"Eem permisi. Bolehkah aku duduk disini? Semua bangku di kantin ini sudah penuh"

Jaehyun, Mark dan Taeyong sontak menoleh  ke asal suara.

"Ah iya silahkan" Taeyong memperkenankan Jaemin untuk duduk di bangku kosong tepat di sebelah Jaehyun.

Jaehyun dan Mark memberikan deathglare untuk Taeyong karena ucapannya.

"Biarlah, kasian dia" Taeyong mencoba menenangkan kedua temannya.

"Duduklah" Jaehyun sedang berbaik hati kali ini.

"Aah terimah kasih hyung"

"Kau sendiri? Mana Donghyuck?" Mark yang bertanya, mereka memang lumayan akrab karena satu ekskul.

"Itu dia disana" Jaemin menunjuk ke arah Donghyuck yang masih berusaha mencari tempat duduk.

"Suruh dia kemari. Kami sudah selesai"

Meski sedikit cemburu mendengar ucapan Jaehyun, ia tetap melakukan apa yang disuruh Jaehyun.

"Makanlah disini kami akan pergi" Ujar Jaehyun saat Jaemin kembali membawa Donghyuck yang memasang wajah masam.