Mask [Markhyuck]

7.6K 378 61
                                    

.

[REMAKE]

Disclaimer:

Vkook- Mask © rirae_res

.

"Markeuuu~"

Suara nyaring itu menggema di koridor yang sudah mulai ramai karena bel istirahat baru saja berbunyi.

Para siswa yang kebetulan ada di koridor memandang jengah sosok kumal yang berteriak barusan. Oh lihat saja bajunya yang kusut dan rambutnya yang- astaga sudah berapa lama dia tidak keramas?

"Dia datang lagi, urus sana!" Siswa bernametag Seo Changbin itu berbicara sambil mendengus pada teman sebangkunya yang kini memasang wajah lelah.

"Aku sudah tidak tahan Changbin, apa kabar harga diriku dibuntuti makhluk tak jelas itu."

Mark Lee yang berbicara. Si tampan yang dikenal semua orang di sekolah. Pintar, rajin, ya meskipun lemah dalam olahraga, tapi parasnya luar biasa.

"Hyung, Hyuckie datang. Ayo ke kantin bersama,"

Si kumal Lee Donghyuck. Murid baru di sekolah itu. Tidak punya teman, mudah ditipu, dan menjijikkan. Itu kata para siswa di sana. Donghyuck masuk ke sekolah ini dua bulan lalu dan langsung mengejar Mark dari saat pertama bertemu.

Donghyuck itu ceria, wajah bodohnya membuat semua orang tertawa. Membully Donghyuck adalah saah satu hiburan terbaik. Lakukan apa saja padanya, bebas. Dia tidak akan menangis atau mengadu.

Oke, kembali pada si kumal yang sekarang sudah berdiri di samping si tampan yang masih duduk di kursinya.

"Pergilah Hyuck! Aku lelah," Mark berbicara seraya mengistirahatkan kepalanya pada tangan yang dilipat di meja.

"Ah kau lelah? Apa perlu sesuatu? Akan aku bawakan!" Donghyuck berujar dengan senyum bodohnya. Membuat Changbin berdecih jijik.

"Hei kumal! Lihatlah! Apa kau cocok berjalan bersama Mark? Apa kau tidak malu ditolak berkali-kali?"

Donghyuck terdiam sesaat setelah mendengar kalimat tanya dari Changbin. Kemudian tersenyum lebar sambil menatap kedua mata Changbin.

"Hehehe, hai Changbin."

Changbin merengut kesal. Kemudian berdiri dari bangkunya. "Lihatlah Mark! Dia bahkan tidak normal,"

Mark menghela napas lelah. Dua manusia di hadapannya ini benar-benar berisik.

"Aku tidak butuh apapun, aku hanya ingin kau pergi Hyuck." Tatapan Mark tepat pada mata bulat Donghyuck.

"Ahh baiklah! Nanti pulang sekolah aku tunggu hyung."

Kemudian berlari kecil untuk kembali ke kelasnya. Sambil sesekali menyapa orang yang berpapasan dengannya. Dan terakhir dengan dorongan ataupun makian. Dia tidak membalas. Dia hanya akan tertawa kecil dan membungkuk meminta maaf.

•••

Bel pulang sudah berbunyi 30 menit yang lalu. Dan tinggal beberapa siswa yang masih berada di sekolah. Termasuk si kumal Lee yang sedang berdiri dengan senyum lebar di gerbang sekolah. Menanti Mark.

"Apa Mark hyung lupa?"

Dia sudah pegal sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi, dia sangat ingin pulang dengan Mark.

Dua jam. Dan Donghyuck sekarang memutuskan untuk berjongkok di sisi kanan gerbang.

"Hei nak, apa kau tidak pulang?"

This is about DonghyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang