.
[REMAKE]
Disclaimer:
Vkook- Sugar Daddy vs Sugar Baby © kimjungoo
.
Mark.
Pria mapan berusia 35 tahun dengan kekayaan bergelimang.
Jomblo, single, masih sendiri.
100% perjaka gagah.
Di usia yang hampir mendekati kepala empat, Mark bukannya memilih calon pendamping hidupnya justru mencari seorang sugar baby.
Entah motivasi dari siapa yang mendorong Mark untuk mencari seorang sugar baby.
Dari deretan uke teratas koleksi milik temannya yang sudah Mark lihat, tidak ada yang cocok.
Dirinya tidak tertarik sama sekali dengan uke koleksi sahabatnya. Katanya kerempeng kering kerontang.
"Blas ora minat, kerempeng semua." ucap Mark dengan diikuti hembusan asap rokok.
Lucas selaku sahabat yang telah mengenalkan jajaran para uke koleksi di clubnya pun berdecak.
"Terus maumu yang kaya' gimana?" sungut Lucas dengan menatap Mark.
Mark tampak berpikir. "Tidak tahu. Aku juga belum mendapat hidayah ingin yang seperti apa body serta liar tidaknya saat bermain di ranjang,"
Lucas menghela napas, tidak habis pikir jika sohibnya ini sungguh mesum tingkat dewa.
Cari calon istri itu seharusnya yang baik pada keluarga, perhatian, penyayang, dan sabar saat menghadapi segala situasi.
Lah ini tuan besar Lee justru mencari calon yang bodynya bikin PMS liar dan handal dinaiki dalam semua posisi. Satu lagi, harus SUGAR BABY.
"Kalo cari yang modelannya begitu mana ada. Udah cari sendiri, malas bantuin aku." Lucas beranjak dari duduknya, berniat ingin pergi keluar menemui istrinya.
Siapa tahu bisa meredakan sakit kepala yang Lucas rasakan karena pening dengan tingkah Mark.
Sedang Mark menghela napas pasrah, jika memang belum waktunya bertemu dengan jodohnya. Mark akan bersabar untuk jangka waktu sebentar lagi.
Jika tidak, mungkin dia akan pergi gantung diri di pohon pisang.
Frustasi.
Butuh belaian.
Haus kasih sayang.
Mark ingin dimanja.
Manuknya kedinginan tiap malam cuk.
Pingin masuk sarang katanya.
Mark gundah galau merana, langkahnya gontai menuju mobilnya yang terparkir rapi di depan club.
Dengan malas ia masuk dan melajukan mobilnya, dia akan berhenti ke salah satu SMA favorit.
Siapa tahu dia ketemu sama dedek gemes, kaya, semok depan belakang dan handal dalam segala gaya. Kan Mark nanti seneng, bisa langsung dijadiin sugar baby plus istrinya.
Mark menghisap batang rokok yang ia apit antara telunjuk dan jari tengahnya, menghembuskan asap nikotinnya dengan pola O sedang mata tajamnya sibuk memperhatikan setiap anak yang keluar dari halaman sekolah.
Matanya tertuju pada satu pemuda cantik dengan body yang ughh, membayangkannya saja sudah bikin PMS.
Dengan niat tulus dari lubuk hati yang terdalam, Mark menghampiri si manis dengan mobil mewahnya.
Si incaran sedang berdiri dengan tangan menggenggam ponsel.
Mark berhenti dengan mobil mewahnya tepat di hadapan Donghyuck, kaca mobil yang berwarna gelap ia turunkan agar si manis incaran hati dapat melihat wajah rupawan miliknya.
Donghyuck hanya memandang sekilas Mark, tidak ada respon yang menarik. Sudah terlalu sering dia melihat pria tampan, ujung-ujungnya isi di balik sempaknya kecil. Tidak memuaskan, Donghyuck jadi kesel.
Syarat pertama dan mutlak jika ingin mendekati Donghyuck; tampan, kaya juga memiliki pisang besar dan panjang.
"Manis, ikut om yuk. Nanti om kasih lollipop panjang yang tidak bakal habis," goda Mark pada Donghyuck.
Sayangnya Donghyuck tidak peduli, lagi-lagi takut tertipu. Nanti manuknya kecil bikin Donghyuck tidak puas.
Mark mendengus, batinnya sudah berpikir jika Donghyuck sombong. Padahal Donghyuck ingin tahu miliknya besar atau tidak, jika besar Donghyuck mau kok jadi sugar baby, dijadiin istri pun mau. Hehe...
"Sombong cih," sarkas Mark dengan dengusan sebal, Donghyuck ikut mendengus sebal.
"Segede apa penis milik om? Berani ngajakin Hyuckie main, hum?" Donghyuck menatap Mark, sedikit mengintip ke dalam celah kaca mobil Mark untuk mengintip selangkangan Mark.
Mark sedikit terkejut dengan omongan Donghyuck yang begitu frontal. Tipikal bayi binal ini, pasti jago goyang. Dinaiki segala posisi jago ini pasti.
Otak Mark sudah melayang ke mana-mana, memikirkan gaya apa saja yang akan ia pakai dengan si montok Donghyuck.
"Mau lihat? Sini," Mark menarik leher Donghyuck untuk mengintip masuk ke dalam mobil.
Sedang tangan satunya melepas resleting dan mengeluarkan penisnya yang setengah ereksi.
Donghyuck meneguk ludah, baru setengah ereksi saja segini? Nanti kalo sudah berdiri tegak seberapa? 'Uh om, dedek mau disodok dong.'
Donghyuck langsung berlari ke arah kursi samping pengemudi, membuka pintu terburu-buru kemudian menutupnya kasar.
Lubangnya sudah gatal ingin mencoba pisang besar punya om-om di sampingnya ini.
"Ayo om, langsung cuss aja. Nanti Hyuckie siap melayani dengan sepenuh tenaga dan desahan."
Donghyuck memberanikan diri untuk menggenggam penis Mark yang masih setengah ereksi. Mark terlampau terkejut sampai lupa memasukkan penisnya kembali.
Dengan lihainya Donghyuck mengurut dan mengocok penis Mark, memanjakan si om sebelum memulai sesi inti.
"Argh bocah sialan! Kau nakal juga, hm."
Dengan nafsu yang sudah menguasai pikirannya, Mark segera melajukan mobilnya, mencari tempat sepi juga tidak masalah.
Manuknya sudah merengek ingin masuk sarang milik Donghyuck. Uh pasti nikmat serasa dipijat.
Mark memberhentikan mobilnya di taman yang sudah mulai sepi pengunjung.
Dengan nafsu yang menggebu bibirnya meraup bibir Donghyuck, melumatnya kasar dan penuh nafsu.
Keduanya sama-sama tidak mau mengalah, saling melumat dan bergulat lidah. Membuat untaian liur mengalir pada dagu Donghyuck.
Mark beranjak pindah pada kursi penumpang belakang, dengan kejantanan yang sudah sepenuhnya berdiri tegak.
Donghyuck menyusul, melepas celana seragam sekolah serta dalamannya dan membuka seluruh kancing kemejanya.
Mark menarik Donghyuck untuk segera memposisikan lubangnya, membaluri penis dan lubang Donghyuck dengan sedikit gel pelumas agar mudah masuk.
Donghyuck melesakkan dengan perlahan penis Mark, membuatnya mengerang merasakan nikmat akan tusukan penis besar milik Mark.
"Shh ahh omh inihh ah nikmathh!"
END!
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is about Donghyuck
Fiksi PenggemarMarkhyuck, Jihyuck, Jaemhyuck dan Nohyuck. ps: beberapa part awal isinya random.