Ulang Tahun

4.4K 243 68
                                    

Haechan kesal. Kesal sekali. Penyebabnya adalah Mark Lee. Hari ini tanggal 6 Juni. Jadi tahu dong hari ini hari apa. Yups, tepat sekali. Hari ulang Lee Haechan. Tapi si Mark ini belum juga ngucapin selamat ulang tahun ke Haechan.

Padahal sekarang sudah jam 11 malam dan parahnya lagi, Mark disuruh nginep di rumah orang tuanya. Mereka satu rumah ngomong-ngomong. Sudah pengen nangis aja ini Haechan. Rasanya ulang tahun ini ulang tahunnya yang paling buruk.

Gimana mau ngucapin, sama tanggal lahir sendiri aja Mark sering lupa apalagi sama tanggal lahir orang lain. Mereka itu sepasang kekasih, wajar kan kalo Haechan pengen diberi ucapan selamat oleh Mark.

Dari tadi tuh ya, Haechan itu maksain senyum terus sama orang yang udah repot-repot rayain ulang tahunnya. Haechan tu nggak butuh ucapan ataupun kado dari orang-orang terdekatnya. Yang Haechan butuhin itu Mark ada disisinya satu hari ini. Karna kan ini hari spesial buat Haechan. Tapi Mark malah sudah pergi kuliah dari pagi tadi.

"Mark hiks" Pertahanan Haechan runtuh. Ia butuh Mark sekarang.

Haechan menatap jalanan di luar sana dari jendela apartemennya. Berharap mobil Mark ada diantra kendaraan yang lalu lalang.

"Aku hiks hiks benci kamu hiks mark hiks hiks" Tangisan Haechan makin terdengar keras.

Crashing, hit a wall
Right now I need a miracle
Hurry up now, I need a miracle
Stranded, reaching out

Lagu itu berasal dari ponsel Haechan menandakan ada telepon masuk. Haechan bergegas mengambil hp-nya yang ia letakkan di ranjang. Ia tahu itu Mark yang menelpon karena nada dering itu memang khusus ia setel untuk Mark.

"Keluar dong sayang jangan di kamar terus" Itu suara Mark.

Klik (anggap aja ini suara pas lampu dimatiin)

Bertepatan dengan telepon yang diputus sepihak, lampu di seluruh ruangan mati. Haechan kelimpungan, pasalnya ia takut gelap. Haechan meraba-raba dinding di sekitarnya.

"Mark hiks aku takut hiks jangan bercanda" Haechan terus menangis sambil berjalan sampai ke ruang tengah.

Blitz (nah kalo ini suara pas lampunya hidup)

Seketika semua lampu hidup lagi dan tada..... ada Mark disana yang sudah rapi dengan setelan black suit.

Bayangin Mark pakek baju begini

Mark tersenyum geli melihat keadaan Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark tersenyum geli melihat keadaan Haechan. Lalu ia mengeluarkan tongkat dari tangannya kemudian tongkat itu ia ubah jadi banner bertuliskan "Selamat Hari Kelahiran Lee Haechan"

"Happy birthday sayangku"

Mark merentangkan tangannya, Haechan dengan sigap berlari ke arah Mark dan memeluk erat tubuh sang dominan. Haechan menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik Mark.

This is about DonghyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang