Jul, 12th First Date
.
[REMAKE]
DraRry-Slow Down © mischivoums
.
Lamborgini Aventador sewarna merah darah melesat dengan cepat di tengah gemerlap kota malam. Melesat menuju salah satu club malam yang masuk ke dalam 10 club malam terkenal di dunia, Red Club. Orang-orang mengira bahwa club itu sudah ditutup. Sebenarnya tidak. Hanya saja club ini kini lebih selektif dan tertutup. Bukan untuk sembarang orang.
Mobil itu terparkir di sebuah jalan sepi di dekat club itu, agar tidak ada orang yang menyadari ke mana tujuan sebenarnya.
Terlihat sesosok pemuda bertubuh mungil keluar dari mobil mahal itu. Khaki pants melekat pas di kaki dan-oh-pantat indahnya, juga kemeja berwarna dongker dengan lengan yang terlipat hingga siku memperlihatkan setengah lengan putihnya dan kancing paling atas yang terbuka. Walaupun rambutnya tidak tertata rapi, pesonanya tetap tidak dapat ditutupi.
Dia berjalan dengan santai menuju sebuah bangunan yang terlihat kosong dan mengeluarkan sebuah kartu dari kantungnya lalu menempelkan kartu itu di samping pintu bangunan tersebut. Ia melangkahkan kakinya masuk ketika pintu tua di hadapannya terbuka dan terdengar suara klik menutup.
Ia berjalan di sebuah lorong sepi dan sampai di ujung lorong, ada sebuah pintu berwarna hitam di sana. Ia meraih gagang pintu dan membukanya. Seketika dentuman musik DJ menyapa gendang telinganya. Bibir tipis sewarna cherrynya menyunggingkan seringai puas.
'Sudah sebulan aku tidak ke sini.' Batin pemuda itu.
Ia berjalan melewati orang-orang yang sedang menari di dance floor lalu mendudukkan diri di salah satu kursi bar, seorang bartender menghampirinya.
"Haechan! Apa kabar mate?" Sapa sang bartender.
Pria yang dipanggil Haechan menatap pria di hadapannya dan memberikan cengiran khasnya.
"Fine, kau? Oh, bagaimana dengan incaranmu si Jaemin? Masih suka kemari?" Goda Haechan ke bartender di depannya.
"Hush! Kau tahu? Dia sedang ada di sini sekarang jadi pelankan suaramu itu Haechan." Ujar pria itu.
"Oh, come on Jenoh," Sengaja dipanggilnya Jeno seperti itu. "Tidak usah tegang begitu. Sepertinya kau belum mengambil langkah juga, huh?" tanya Haechan meremehkan si bartender-Lee Jeno.
"Aku.. tidak pede, Haechan." Jeno menggaruk lehernya yang tidak gatal.
Haechan memutar matanya bosan.
"Percayalah. Menurutku kau itu termasuk pria yang hot, Jeno. Cepatlah sebelum ada yang menarik perhatiannya, idiot."
Jeno hanya tertawa kecil. "Seandainya kau mengatakan itu dulu, pasti aku akan bersedia untuk make out bersamamu, Haechan. Sayangnya kau telat. Padahal dulu kau sempat menarik perhatianku." Ujarnya menggoda Haechan.
Haechan balas tertawa, "Yeah sayang sekali."
"Jadi? Kau akan minum malam ini, Chan?" Tawar Jeno.
Haechan tersenyum, "Beri aku yang terbaik."
"Segelas Bloody Mary segera datang, hottie." Jeno mengedipkan sebelah matanya pada Haechan dan mulai membuat minuman beralkohol untuk Haechan.
•••
Haechan masih sibuk berbicara dengan Jeno yang sesekali membuat pesanan pelanggan lain. Sampai akhirnya Jeno permisi untuk menghampiri pria incarannya-Na Jaemin-karena terus didorong Haechan untuk menemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is about Donghyuck
FanfictionMarkhyuck, Jihyuck, Jaemhyuck dan Nohyuck. ps: beberapa part awal isinya random.