This is about Donghyuck

Angel Light [Markhyuck]

Ini songfic ya gaiis..
Dapet inspirasi dari lagu berjudul Cahaya Bidadari oleh Batu Nisan. Lagu ini genrenya gothic metal, pasti banyak yang kurang suka.
Aku saranin kalau bisa bacanya sambil dengerin lagu itu ya. Harusnya bidadari tapi disini aku ubah jadi malaikat:)

Di dalam kegelapan malam Mark tertidur. Menghapus rasa lelah di seluruh tubuhnya. Tak ada yang indah dari kehidupan seorang Mark Lee. Hidup dengan penuh kebencian.

Di dalam mimpinya yang sunyi Mark bertemu dengan seorang Malaikat. Cahaya terang benderang dari kubur di dalam surga melingkupinya. Sangat indah. Sayap di punggungnya terkepak dengan megah.

Tak ingin Mark bangun dari mimpi indah ini. Biarkan ia menikmati sosok malaikat yang terbang menuju tempatnya berdiri. Mark menyipitkan matanya dan menghalau sinar yang menyilaukan pandangannya saat sosok itu semakin dekat dengannya.

Jalannya membentang menuju surga. Cahayanya menerangi arti di dalam kehidupan. Tersirat makna kehidupan yang mendalam.

Indahnya cahaya pelangi tak seindah penghuni surgawi. Terangnya cahaya mentari tak seterang cahaya malaikat. Itulah pujian yang bisa mendeskripsikan bagaimana indahnya sosok Malaikat.

Mark menemukan lagi kebahagiannya yang telah lama hilang. Gila memang jika dirimu secara tidak sadar mencintai seorang Malaikat. Makhluk Tuhan yang suci. Tidak sebanding dengan dirimu yang penuh dosa.

Kepakanlah kedua sayapmu wahai malaikat dan bawalah Mark terbang bersamamu. Menuju kebahagiaan dan kedamaian untuk Mark. Biarkan ia ikut bersamamu. Agar tak menjalani kehidupan yang memuakkan di dunia.

"Kau sangatlah mempesona. Siapa namamu?"

Wajarkah bila kita berbicara pada malaikat yang hanya berada di alam bawah sadar kita?

"Terima kasih atas pujiannya. Namaku Haechan dan siapa namamu?" Malaikat itu tersenyum penuh ketulusan.

"Aku Mark. Mark Lee"

Mark memandang Haechan dengan tatapan memujanya. Binar matanya begitu cerah. Haechan bisa merasakan pipinya memanas akibat Mark yang menatapnya seperti itu. Apa yang sedang dirasakannya?

"Bisakah kau membawaku ke duniamu?" Hati Mark menghangat melihat malaikat itu tersipu karena dirinya.

"Aku tidak bisa menjanjikannya" Ada raut kecewa diwajahnya. Haechan hanya menjalankan tugasnya disini.

"Aku tau kita beda dunia. Bahkan kedudukan kita jauh berbeda. Kau malaikat dan aku hanyalah seorang pendosa. Maaf atas kelancanganku yang mencintaimu. Tak pantas diriku menerima cintamu yang suci itu"

Demi apapun Mark menyesali ucapannya. Ia telah membuat malaikatnya menangis. Tak disangka-sangka bukan seorang malaikat seperti dirinya bisa jatuh cinta pada seorang pendosa seperti Mark. Tuhan pasti kecewa padanya.

Haechan juga jatuh pada pesona yang ada dalam diri Mark. Ia tak sanggup menahan air matanya saat mendengar ucapan Mark.

"Tidak bisakah kita bersama? Kau pantas menerimanya Mark. Cintamu juga sangat tulus untukku. Aku bisa merasakannya. Dirimu dan sejuta pesona yang kau miliki telah menghanyutkanku dalam pesonamu" Percayalah Haechan mengucapkan itu dengan susah payah.

Haechan tidak tau apa yang akan terjadi nanti jika ia memilih pergi bersama Mark.

Mark terperangah sekaligus bahagia mendengar ucapan Haechan. Tangannya terulur untuk merengkuh tubuh ringkih itu. Membawa makhluk bersayap itu dalam pelukannya. Haechan masih saja menangis. Bahkan tangisannya semakin histeris. Mark mengelus punggung yang memiliki sepasang sayap itu dengan lembut. Sesekali mengecupi pucuk kepalanya. Menyalurkan ketenangan lewat cara itu. Menyakinkan semuanya akan baik-baik saja.

Haechan melepas pelukan hangat itu. Membentangkan sayapnya. Menarik tubuh Mark mendekat padanya. Membawa Mark menuju alamnya. Tak apa jika Tuhan menghukumnya, ia hanya ingin Mark disisinya.

Mark tak peduli lagi pada raganya yang saat ini sedang terbaring di kasur usangnya. Ia sudah menemukan hidupnya disini. Dan ia berjanji akan selalu melindungi semestanya, Haechan.

Dan akhirnya tanpa kata cinta yang terucap mereka bersatu. Mereka meyakininya bahwa mereka saling mencintai satu sama lain tanpa harus mengatakannya.

Serius deh aku lagi mabuk markhyuck moment. Aku seneng banget sama skinship mereka. Terasa nyata. Kebanyakan halu ya gini. Ya itulah adanya, setiap ngescroll ig pasti ketemu aja tuh momen-momen mereka dan itu tu ngebuat mood aku naik.