.
[REMAKE]
Disclaimer:
Taekook- The Perverted Thief © VKchu137
.
Grafik tingkat kriminalitas semakin terlihat menanjak tinggi, meresahkan masyarakat terutama yang menetap di ibu kota.
Perampokan, pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, hingga gabungan dari tindak kejahatan tersebut menjadi perbincangan panas.
Banyak yang berfikir bahwa orang idiot pelaku tindak kejahatan tersebut merupakan orang-orang perekonomian rendah, orang-orang mesum berpenis tegang tak tahu malu meskipun hanya melihat tonjolan pantat tertutup hotpans, orang-orang psikopat rendah iman tak berhati yang dengan mudahnya dapat tersenyum setelah merenggut nyawa sesama makhluk fananya, dan orang-orang yang memang berasal dari keturunan kriminal.
Setidaknya pemikiran itu masih tertanam apik di kalangan masyarakat luas, sebelum seseorang mematahkan stigma berdasar tersebut.
Seorang arogan dengan jubah putih bersih bercahaya di kegelapan malam. Seorang arogan yang hanya menargetkan pengusaha kaya raya yang memiliki barang antik atau barang langka yang hanya ditemukan satu di dunia.
Seorang arogan dengan wajah tertutup Fedora hat sebatas hidung mancungnya, yang kemudian dapat dengan bangganya memamerkan seringaian mengejek ke arah sebuah kamera yang tak sengaja menyorot setengah parasnya.
Seorang arogan yang dengan bangga mengaku sebagai pencuri berkelas, dan seolah menantang dengan mengirimkan surat kaleng pada target sebelum melakukan aksinya.
Seorang pencuri yang dengan bangganya mengaku sebagai Jay di setiap aksinya yang memang harus diakui bersih dan tak pernah gagal.
•••
Lee Donghyuck, seorang pemuda dengan jabatan sebagai sniper andalan kepolisian Seoul terlihat melangkah cepat melewati pintu keluar kantor kepolisian pusat.
Lengkap dengan tas panjang tebal tempat senjata andalannya, pemuda berparas manis itu membuka kasar pintu mobil hitam yang nantinya akan membawanya ke lokasi tujuan.
"Sial! Berani sekali pencuri idiot gila sok keren itu menghancurkan hari liburku!" mengomel kesal dengan bibir cherry yang kini mulai mengunyah permen karet dengan sensai mint menyegarkan.
"Berhenti protes selama kau dibayar mahal, Donghyuck-ah." Seorang pemuda lain di balik kemudi menyahut dibarengi dengan kekehan pelan di akhir kalimat.
"Setidaknya tidak di hari liburku, Mark hyung. Idiot mana yang dengan percaya dirinya menantang kepolisian dengan surat kaleng murahan dan isi kalimat seakan pencuri pemula yang sedang cari mati?"
"Kau tak mengenal Jay, Donghyuck. Setidaknya kau harus tahu, berlian dengan nilai setara kekayaan setengah masyarakat Korea telah berpindah ke tangannya bulan lalu." Mark berucap sembari membunyikan sirine mobilnya.
"Dan sekarang targetnya adalah baju zirah kuno yang telah mendekam lama di museum? Yang benar saja, hyung! Itu sama saja dengan memporak-porandakan masyarakat Seoul jika dilihat dari seberapa berharganya baju zirah itu untuk masyarakat umum."
Masih dengan nada tak percaya terhadap jalan pikir Jay, Donghyuck kembali berucap. "Tunggu sampai penisnya hancur oleh senjataku, kupastikan idiot itu tak akan dapat berlaku sombong lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
This is about Donghyuck
FanfictionMarkhyuck, Jihyuck, Jaemhyuck dan Nohyuck. ps: beberapa part awal isinya random.