This is about Donghyuck

Cara ini Salah [Jaemhyuck]

.

[REMAKE]

Disclaimer:

Vkook- Cara ini salah © moddyyyyyyy

.

Jaemin itu punya masalah dengan penglihatannya, sebab hobinya membaca buku sedari kecil memang berlebihan.

Sekarang Jaemin sedang duduk di perpustakaan sembari membaca novel The Lord of the Rings jilid ketiga.

Ah, Jaemin itu pakai kacamata tebal. Mata kanannya minus delapan dan yang sebelah kiri minus enam dan juga silinder dua.

"Hei cupu! Tidak bosan kerjaannya hanya diam di perpus saja?"

Jaemin diam, toh dia tidak merasa cupu.

Pelaku yang tadi menganggunya itu merasa kesal karena tidak mendapat respon yang diinginkan, akhirnya ia menarik buku yang sedang dibaca Jaemin lantas membantingnya ke atas meja.

Jaemin jengkel. "Apalagi kali ini, Lee Donghyuck?" Suara serak dan beratnya terdengar seksi di telinga si berandal satu itu.

"Tak ada, hanya suka saja mengganggu dirimu, Na Jaemin," menjawab enteng dan demi apapun wajah innocent itu minta sekali dihancurkan.

"Terserah." Lantas Jaemin berlalu begitu saja meninggalkan Donghyuck di tempat.

Tanpa tahu, ada hati yang patah karena ketidakpeduliannya itu.

•••

Ada rahasia mengapa Donghyuck bersikap bajingan selama ini, ia suk- ah cinta kepada Jaemin sejak lama. Namun, bingung bagaimana caranya mendekati dengan cara yang normal.

"Sialan sekali sih! Sikap tidak pedulinya itu yang membuatku semakin tertarik juga tersakiti secara bersamaan. Apa aku masokis ya?" Mengusak-usak rambutnya kasar, Donghyuck lelah sebenarnya. Namun, tidak bisa menyerah atas semua perjuangannya 'kan? Masa tanggung, sudah tersebur ya sekalian saja berenang.

Mengambil ponselnya, mengetikkan sesuatu untuk orang di seberang sana.

Lantas senyum iblis terbit setelahnya.

•••

Jaemin berdecak malas, Jeno dan Jisung tiba-tiba mengajaknya untuk ke klub. Tumben sekali, uang dari mana mereka?

Sedang enak-enaknya mengumpati adik dan teman sialannya itu. Jaemin diganggu dengan dering ribut teleponnya.

Incalling from Jisung

Panjang umur.

Menggeser logo berwarna hijau. "Apa lagi, bangsat?" Awal mula panggilan yang manis.

'Hyung, datang saja ya. Ini demi hidupku hyung. Aku yang traktir kok, tenang saja'

Jaemin mendengus jengkel. "Kau pikir aku tidak ada uang, sialan? Bukan masalah uangnya Jisung, aku harus mengikuti seminar kepenulisan malam nanti."

'Hyung khusus untuk nanti malam berhenti jadi anak baik, okay? Aku yang akan bilang dengan Aboeji. Juga softlens minusmu sudah kusiapkan. Jangan menggunakan kacamata tebalmu itu!' Jisung mengoceh panjang tanpa memberikan kesempatan Jaemin sekedar mengambil napas.

'Ya, hyung? Kau harus datang! Jika aku mati, kau yang pertama kali kuseret ikut bersamaku!'

Lantas sambungan diputus sepihak, Jaemin mengumpat banyak atas tindakan semaunya adik bungsunya itu.