This is about Donghyuck

Jisung [Jihyuck]

.

[REMAKE]

Disclaimer:

Vkook- Kim Taehyung © Bunnyjeon__

.

Donghyuck memijat pelipisnya, kepalanya pusing sekali dan kerjaannya menumpuk di hadapannya. Ditambah dengan istrinya yang terpaksa ia nikahi, terus-menerus minta disentuh-- menjijikkan. Padahal anak pertama mereka sudah dewasa dan sudah seharusnya ia memiliki anak lagi, tapi entah mengapa Donghyuck semakin tidak berselera dengan istrinya. Dia itu mantan gay, atau masih gay sebenarnya.

Donghyuck bersandar di kursi kerjanya, ia mengambil satu benda di dalam laci mejanya. Benda yang selalu ia simpan baik-baik di kantor; dildo. Ia selalu bermain sendirian, memuaskan dirinya ketika sedang dalam kondisi stres dan butuh pelampiasan. Ingat, dia pria dewasa.

Donghyuck menyingkirkan berkas-berkas di atas mejanya, ia melepas celana dan jas kerjanya, lalu naik ke atas meja. Ia menungging, memainkan lubangnya dengan tiga jari yang sebelumnya ia basahi dengan liurnya sendiri. Ia memposisikan dildo di depan lubangnya dan mendorongnya masuk.

"Ahh-- akhh--"

Siapa yang menyangka, CEO Lee Company idaman para wanita di kantor adalah seorang gay yang selalu memuaskan dirinya sendiri dengan sebuah dildo di malam hari.

"Nghh ahhh--"

Kepalanya mendongak, Donghyuck mengeluarkan spermanya, mengotori meja kerjanya sendiri. Terengah, karena pelepasannya yang terasa nikmat.

•••

"Aku pulang!"

Donghyuck masuk ke dalam kamar miliknya, ia dan istrinya sudah berpisah ranjang. Ia takut kalau tiba-tiba istrinya menyerang dirinya karena minta jatah.

Sebelum masuk ke dalam kamarnya, ia mendengar suara-suara aneh dari dalam kamar anaknya yang berada di samping kamarnya. Perlahan ia membuka pintu yang tidak tertutup rapat. Matanya membulat melihat anaknya, Jisung sedang bermasturbasi di kamarnya, dengan telanjang dada dan celana yang sedikit turun-- mempertontonkan penis besar dan panjang. Tangan lentik putranya mengurut dan mengocok miliknya sendiri. Sesekali putranya mendesis dan menggeram.

Sial! Donghyuck merasa basah di lubangnya dan penisnya yang perlahan mulai naik dengan precum yang membasahi celananya.

Jisung menggeram rendah ketika mencapai pelepasannya. Seksi sekali, ditambah peluh dan menghiasi tubuh berkulit putih itu. Donghyuck segera pergi dari sana, ia tidak sanggup menahan rasa panas di tubuhnya.

•••

Esoknya, Donghyuck terbangun dengan tenang ketika mendengar istrinya akan pergi berlibur selama beberapa minggu. Ia tidak peduli dengan uangnya yang akan dihambur-hamburkan, setidaknya ia bisa tenang selama beberapa minggu. Donghyuck keluar dari kamarnya, melihat putranya yang sedang menonton televisi.

Tidak sengaja ia melihat kejantanan Jisung yang ereksi di pagi hari. Ditambah dengan putranya yang duduk mengangkang, membuat tonjolan di antara pahanya terlihat sangat jelas. Tiba-tiba semburat merah muncul di pipinya. Ah, dia teringat lagi dengan penis anaknya.

Donghyuck membayangkan jika penis sebesar itu masuk ke dalam lubangnya. Keluar masuk dengan gerakan yang sedikit lambat sehingga ia bisa merasakan urat-urat di sekeliling penis itu menggesek lubangnya dan ketika ia merasa penuh dengan sperma yang mengalir di dalam lubangnya.