Nightmares

14.8K 540 18
                                    



"Rene." Kim Taehyung lelaki itu, matanya kini sudah sayu, bibir lelaki itu sudah terbuka lidahnya menjilat bibir bawahnya yang terasa kering. Dada lelaki itu kini sudah dipenuhi gejolak. Gairahnya akan menyentuh gadis itu sudah menyeruak, meluap tak tertahankan. Alisnya bertautan, rambutnya sudah basah oleh keringat karena berlarian di jalan tadi. Dibukanya jaket yang ia pakai dengan gusar, lalu dilemparkan ke atas lantai. Menyisakan kaus hitam yang bagian depannya sudah basah.

Gadis itu menatap matanya dengan tatapan takut, ia memundurkan tubuhnya. Menarik dirinya hingga tubuhnya tidak bisa lagi bergerak karena dinding yang sudah menahannya.

"Kau gila." Teriak gadis itu sambil menggelengkan kepalanya karena ketakutan. Lelaki itu adalah, kekasih sepupunya. Mereka baru saja berkenalan, lebih tepatnya dikenalkan oleh Sepupu gadis itu yang bernama Joy yang mana Irene dan Joy hidup bersama.

"Taehyung. Kau gila. Kau kekasih Joy. Kau tidak boleh begini.

"Rene, i really want to tasted you." Ucap lelaki itu dengan seringai yang nampak di wajahnya.

"Kim Taehyung, kau menyelinap ke kamar ku. Ada kedua orang tua Joy di lantai bawah! Kau gila."

"Tidak akan menjadi masalah besar jika kau diam dan menurut perkataanku." Ujar Kim Taehyung dengan arrogansi yang besar.

Kim Taehyung menyeringai kembali. Gadis itu sudah tidak bisa lagi kemana-mana. Dipegangnya tangan gadis itu dengan kuat sampai gadis itu meringis.

"Sakit!"

"Diam. Semakin kau bicara. Kau akan membangunkan seluruh rumah ini dan kau akan di usir!"

Kim Taehyung membuka kancing piama gadis itu dengan kasar. Seluruh kancing itu ia buka, tatap matanya tertuju pada tubuh gadis itu. Dua dadanya masih terbalut dengan bra, bra berwarna putih dengan renda yang menggemaskan.

Seringai di wajahnya kembali muncul, membuat gadis itu ketakutan.

"Ahhhh. Kau memiliki tubuh yang bagus, dear."

Di buangnya piama itu ke lantai. Gadis itu kini hanya memakai celana panjang dan bra. Gadis itu hampir menangis. Malam ini ia sedang di lecehkan, tubuhnya sedang di gerayangi oleh Kim Taehyung, lelaki bangsat yang penuh dengan fantasi liar.

Kim Taehyung menjatuhkan tubuh gadis itu ke atas ranjang. Lalu menaiki tubuh gadis itu dan menguncinya dengan mengapit menggunakan kedua pahanya. Gadis itu tidak bisa bergerak.

Kim Taehyung membuka kausnya, melemparnya ke ranjang sisi yang lain.

Ia lalu menopang kedua tubuhnya dengan tangannya sambil memandang gadis yang berada di bawahnya. Tatapan mata Kim Taehyung memabukkan, gairah di matanya seperti sedang terbakar, keringat menetes jatuh ke atas wajah gadis itu.

"Kim Taehyung."

Tanpa berlama-lama lagi, lelaki itu sudah mendaratkan ciumannya di bibir penuh menggoda gadis itu. Kim Taehyung sedang melumat bibir gadis itu dengan serakah. Tangannya yang lain menggerayangi tubuh gadis itu, perlahan ia melepas tali bra lalu menyentuh payudara milik gadis itu yang kenyal dan besar.

"Taehyung hhhh." Gadis itu meronta karena perbuatan lelaki itu yang meremas buah dadanya dengan kasar, buah dada bagian kiri di mainkannya, putting buah dada itu di sentuh berulang kali.

"Taehyung hhh sakit."

Lelaki itu tidak peduli. Ia semakin liar. Lidahnya dimasukan ke dalam mulut Bae Irene dihisapnya lidah gadis itu, di lumatnya dengan gairah nikmat yang sedang dirasakannya tiap detik.

Lelaki itu merangkak di atas tubuh gadis itu, semakin turun ke bawah. Sekarang ia menghisap leher gadis itu, menghisapnya hingga menimbulkan bercak merah.

Gadis itu meringis, ia hanya bisa menahan mulutnya agar tidak berteriak. Kim Taehyung, sedang menghisap lehernya, tangannya lain memainkan buah dadanya.

"Ahhhhh taehyung, ahhhhhh."

Sekarang, Kim Taehyung semakin ke bawah, wajahnya berhenti tepat di atas dada gadis itu. Kini, bibirnya tengah memainkan buah dada gadis itu, menjilat putingnya dan menggigitnya. Membuat sang pemilik menggeliat karena geli.

"Uuuh Rene, aku suka dengan buah dadamu."

Ada gejolak di dalam tubub gadis itu, perasaan yang membuat perutnya penuh.

Lelaki itu masih memainkan dirinya disana. Merasakan payudara kenyal gadis itu dengan liar dan serakah. Dirasakannya, bagian tubuh bawahnya sudah mengeras.

"Sialan. Sudah tegang."

Kim Taehyung kemudian bangkit. Kaitan gespernya ia lepas, dengan tergesa-gesa lalu dilemparnya ke arah lantai.

Sekarang celana hitam itu ia turunkan, dilepasnya celana itu hingga ia sekarang hanya mengenakan pakaian dalam.

"Rene. Oh shit. Mainkan mulutmu disana."

"Taehyung." Gadis itu ketakutan, dipaksanya gadis itu untuk menurut.

"Sialan, kau hisap bagian tubuhku disana. Mainkan mulutmu disana."

"Tidak."

"Bangsat. Cepat."

Gadis itu disuruh merangkak diatas tubuh lelaki itu, kepala gadis itu berhenti tepat di bagian sensitif lelaki itu yang sudah menegang.

"Hisap Rene."
"Kau mau mati tidak menurut? sialan."

Gadis itu membuka mulutnya lebar-lebar. Bagian sensitif lelaki itu sudah masuk ke dalam mulutnya, Kim Taehyung lelaki itu memejamkan matanya, merasakan kenikmatan dari apa yang telah diperbuat gadis itu.

"Bagus. Ahhhhhhhh, sialan mulutmu pandai sekali. Kau sering melakukan ini huh? Kau sering melakukannya dengan Namjoon hah? Oh sialan nikmat sekali. Bagus teruskan. Hisap terus Rene. Sialan, sialan. Nyawaku sedang terbang."

"Terus Rene. Terus. ahhhhhh. Sialan mulutmu pintar sekali. Ahhhhhh." Lelaki itu sedang merasakan tiap detik nikmat yang ia rasakan, Irene masih memainkan mulutnya disana.

Gadis itu sudah hampir muntah, ia sekarang menangis.

"Kenapa menangis? Sialan jangan menangis."

Tubuh gadis itu, ia timpah lagi. Gadis itu sudah berada di bawahnya. Kim Taehyung, sudah tidak tahan untuk memasukkan tubuhnya ke dalam tubuh gadis itu.

Di turunkan celana milik gadis itu hingga gadis itu sudah tidak mengenakan sehelai benangpun.

"Buka pahamu lebar-lebar."

Sebelum Kim Taehyung memasukkan dirinya, di lumat kembali bibir gadis itu, dan buah dadanya di ciumi kembali.

"Ahhhhh buah dadamu. I really love this."

Lalu, setelah itu, ia masukkan tubuhnya ke dalma tubuh gadis itu. Di gerakan tubuhnya dengan irama kenikmatan yang sedang ia ciptakan. Gadis dibawahnya memejamkan matanya, sambil menahan desahan,

"Taehyung ahhh, taehyung ahhhhhh."

Taehyung semakin membuat gerakan naik turun dengan cepat.

"Taehyungggggg."

"Call my names again."

"Taehyunnngggg ahhhhh."

Penis milik lelaki itu menembus bagian sensitifnya, memenuhi bagian tubuhnya hingga rasanya penuh dan.....

"Ahhhh, Taehyung. Please."

Irene meronta sambil mendesah. Sekarang nyawa irene sudah melayang-layang di angkasa.

Taehyung semakin cepat, lalu ia melepas spermanya dan mencapai titik klimaknya. Taehyung jatuh di atas tubub gadis itu. Digesekkan tubuhnya dengan tubuh gadis itu, dadanya ia tempelkan dengan buah dada gadis itu.

"Uh kau hebat sekali." Ucap lelaki itu sambil mencium bibir gadis itu lagi.

"Taehyung, kau mengambil keperawananku."

Gadis itu menangis. Air mata jatuh di pipinya.

"Taehyung, kau jahat. Taehyung aku benci kau."

***
Tbc

DELICATE [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang