Irene's Pov
Aku menghentikan langkahku, ketika baru saja ingin meniti anak tangga kedua, pria gila ini memanggil namaku. Lantas aku menoleh, kedua matanya yang sedikit mabuk itu menatapku lurus, aku memandangnya setengah tidak peduli. Masa bodoh, yang ingin ku lakukan adalah naik ke atas kamar dan tidur dengan nyenyak. Bayangkan saja, malam sudah semakin larut dan aku baru saja disuruh olehnya untuk memasak? Oh Ya ampun, pria ini memang semena-mena menyuruhku ini itu.
"Tunggu Rene, aku belum selesai." Katanya cepat.
"Selesai apa lagi?" Jawabku dengan sedikit kesal.
"Aku belum selesai memelukmu." Kontan saja ini membuatku sedikit terkejut, sebuah pelukan? Astaga, Pria ini sudah semakin seenaknya. Apakah ia sama sekali tidak berpikir tentang perasaanku juga perasaaannya Joy? Dasar orang gila.
Aku dapat melihat seringai di bibirnya itu, Ia kemudian memajukan langkahnya dan berhenti tepat di depanku. Kita hanya berbeda satu anak tangga namun tinggi tubuhku masih kalah dengannya.
"Rene." Panggilnya dengan suara rendah. Suaranya yang parau itu membuat aku mematung. Rasanya seperti tersihir beberapa detik hingga aku merasa blank.
"Aku sendirian di Apartment. Aku tidur disini saja." Ucapnya dengan ringan dan tanpa merasa bersalah Ia lalu menggaet lenganku di antara tangan dan tubuhnya lalu mengajak ku ke kamar tidur milikku. Hey, ini kamarku kenapa ia bertingkah seolah pemiliknya?
"Kim Taehyung berhentilah bersikap seperti ini. Kau pikir kau siapa? Kim Taehyung lepaskan tanganku. Taehyung kau ini kekasihnya Joy. Juga akupun sudah memiliki kekasih."
Kim Taehyung lantas menoleh, aku dapat melihat sorot matanya yang berubah menjadi marah.
"Memang kenapa?"
"Ya ini semua tidak benar."
"Berhentilah bertingkah sok baik Rene. Lagi pula kau menikmati juga kan?"
Aku benar-benar kesal ketika Kim Taehyung mengatakan hal ini. Ku tarik tanganku dari genggamannya lantas segera turun dari anak tangga. Sungguh aku tidak mau melihat wajahnya saat ini. Namun, Langkahku terhenti karena tanganku di cegah olehnya. Kim Taehyung menatap mataku lekat-lekat, seringainya terbentuk ketika melihat wajahku yang sudah memerah karena kesal.
"Rene, kenapa kau keras kepala dan malah memberontak huh? Jika aku melembut kau malah seperti ini? Aku hanya ingin tidur Rene, berbaring disisimu." Kim Taehyung mulai menyentuh wajahku, sentuhan tangannya membuatku tergelitik. Tangannya menyentuh tengkuk leherku membuat pertahanan tubuhku melemah.
"Come here. Tidur bersamaku." Katanya dengan suara rendah. Ia lalu kembeli menggenggam tanganku. Mengajakku ke lantai atas.
"Jangan coba-coba kabur lagi Rene. Kalau sampai kau mencoba bertingkah, kau akan tahu akibatnya." Suara nya yang parau itu sekarang terdengar seperti ancaman. Ku lihat tanganku yang digenggam erat, hingga rasanya sulit sekali untuk melepasnya.
Kim Taehyung lalu merabahkan tubuhnya di atas ranjangku. Ranjang yang sudah ku ganti seprainya yang kemarin sempat dibuat kacau oleh ulahnya juga.
Diajaknya diriku untuk naik ke atas ranjang, lalu ia menitahku untuk segera berbaring tepat di sampingnya.
"Rene...." Panggilnya lagi. Sorot matanya yang tajam dan sudut-sudut bibirnya yang sedikit naik ke atas itu membuat diriku takut. Dengan ragu aku merebahkan tubuhku. Kim Taehyung lalu memeluk tubuhku, merengkuh tubuhku ke dalam dekapannya.
"Kim Taehyung kau bau alkohol." Kataku protes ketika indera penciumanku tertusuk oleh bau alkohol yang menyengat.
"Ah iya? Kemejaku bau alkohol? baiklah aku akan melepasnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
DELICATE [VRENE]
FanfictionThis is not cinderella story. "Aku akan berada disisimu" "Aku sayang kamu Rene." Silent reader, please go away 18+ Start 6 April 2019 #2 #Vrene 16 mei 2019 #1 #vrene 23 Mei 2020