Playlist : i am not the only one - sam smith
***
Bisakah hanya sebentar lari dari kehidupan, kemudian menjalani kehidupan lain yang menyenangkan. Meninggalkan mereka semua yang mengenal kita. Meninggalkan kehidupan yang telah di bangun bertahun-tahun, tidak memperdulikan masalah-masalah hidup dan keluar dari zona kehidupanmu.
Seperti saat ini, seperti Kim Taehyung yang sedang meninggalkan kehidupan di Seoulnya bersama seorang gadis yang kini sedang berada di atas tubuhnya.
Irene bilang untuk tidak menyentuhnya, dan tidak melewati batas. Namun lihat, sekarang malah tubuhnya di tindih oleh Irene. Membuatnya dapat membuat seringai dan wajah Irene saat ini sudah tertunduk malu. Buru-buru Irene bangkit, namun Kim Taehyung tidak mau melepaskan kesempatan begitu saja. Ia tahan lengan Irene, kemudian ia lingkarkan tangannya di tubuh ramping gadis itu.
Banyak sekali posisi favoritnya dengan Irene. Sudah pernah memangku, sudah pernah menggendongnya. Ah, ini akan menjadi satu posisi yang begitu menyenangkan. Berada di bawah tubuhnya.
"Kim Taehyung."
"Ya?"
Kim Taehyung lantas melihat wajah itu lagi. Rambut Irene sudah berantakan dan malah menambah kesan sexy.
"Omo, please aku ingin kembali tiduran."
Taehyung kemudian melepas tubuh Irene. Dan Irene kembali tiduran dengan sedikit takut dan melihat-lihat keadaan apakah sudah aman atau masih ada hewan kecil itu.
Kim Taehyung membuang bantal penyekat diantara mereka hingga dapat melihat Irene dengan mudah.
"Yaaa!" Protes Irene sembari melihat bantal yang dilempar Taehyung ke sisi kamar yang lain.
"Ribet Rene. Lagi untuk apasih? Toh kita sudah melewatkan malam-malam yang panas."
Perkataan Taehyung membuat semburat rona merah di pipi Irene. Tapi bagi Irene tetap saja, ketika ada sekat membuatnya lebih nyaman.
"Aku juga kesulitan melihat wajahmu!" Keluh Taehyung. Sudah berkendara 3 jam dan hanya menatap lurus kedepan. Sekarang ia malah hanya melihat langit-langit kamar dan tumpukan bantal itu.
Kalimat Kim Taehyung membuat detak jantung Irene berdetak tidak normal. Ia menelan cairan salivanya ketika Kim Taehyung menatapnya dengan posisi seperti ini.
Irene memilih tiduran telentang dan melihat langit-langit kamar dibanding ikutan menatap wajah tampan lelaki itu.
Ini membuat suasana sedikit canggung.
Irene yang tidak bisa tidur karena sudah banyak tidur diperjalanan ingin sekali mengutuk diri. Ayo cepat tidur Irene. Batinnya dalam hati.
Kim Taehyung masih memperhatikannya padahal sudah 10 menit berlalu.
"Kim Taehyung berhenti menatap ku terus menerus. Nanti lama-lama Bola matamu akan keluar."
Kim Taehyung lantas tertawa mendengar ucapan Irene. Ia lalu memegang pipi Irene dan memaksa wajah cantik itu untuk menoleh padanya.
"Apa langit-langit kamar lebih menarik dari pada ciptaan Tuhan yang sempurna ini Rene?"
Irene melihat kilatan mata Kim Taehyung yang sedang menatapnya dengan hangat.
Entah perasaan apa saat ini, perutnya seperti melilit dan jantungnya sekarang berpacu dengan cepat.
Kim Taehyung bangkit dari duduknya dan menarik tubuh Irene hingga mereka sekarang duduk berhadap-hadapan. Kim Taehyung menatap Irene dengan tatapan yang memabukkan. Kemudian di dekatkannya pinggang gadis itu hingga kini mereka duduk sangat berdekatan. Kim Taehyung memegang rambut gadis itu lalu rambut itu di selipkan di belakang telinga Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELICATE [VRENE]
Hayran KurguThis is not cinderella story. "Aku akan berada disisimu" "Aku sayang kamu Rene." Silent reader, please go away 18+ Start 6 April 2019 #2 #Vrene 16 mei 2019 #1 #vrene 23 Mei 2020