DELICATE [VRENE]

Kiss

Kim Taehyung menyentuh pinggang gadis itu, menyelinap tangannya ke dalam kaus putih. Disentuhnya punggung gadis itu. Membuat gadis itu menggeliat.

"Taehyung, lepas."

Gadis itu kemudian mencoba bangkit. Kemudian Kim Taehyung membiarkan gadis itu lolos dari dekapannya.

"Kau mau kemana sayang?" Tanya Taehyung dengan suara berat dan paraunya. Jantung milik gadis itu berdegub dengan kencang, masalahnya adalah lelaki itu kini menatapnya dengan tatapan sayu, seolah sedang mabuk kepayang dan ingin sesuatu yang lebih daripada ini.

Irene berdiri, Taehyung memajukan langkahnya, hingga sekarang tubuh mereka berdempetan karena gadis itu sudah tidak bisa lagi mundur karena dinding yang menghalang.

"Rene." Taehyung memanggil nama gadis itu, membuat jantung gadis itu kembali berdetak tidak normal.

"Kau mau memainkan sebuah permainan malam ini? Ayo kita bermain sayang." Ucap Taehyung sambil mengambil pinggangnya dan mendekatkan pada tubuhnya. Di hirupnya udara diantara wajahnya dengan wajah gadis itu.

Taehyung menyentuh bokong gadis itu, meremasnya dengan tangan kanannya.

"Kau mau bermain dimana sayang? Dapur atau kamar atau di lantai?"

Bibir Irene sudah kelu karena tidak bisa bicara, ia begitu takut dan kaget tentang kalau-kalau apa yang terjadi antara dirinya dan Taehyung beberapa menit kedepan.

"Taehyung, lepas."

Alih-alih melepasnya, Taehyung semakin menarik tubuh gadis itu hingga menempel pada tubuhnya, dada gadis itu bersentuhan dengan dada miliknya, pinggang gadis itu sudah menempel pada tubuhnya.

Kim Taehyung mendaratkan bibirnya di atas bibir gadis itu, di hisapnya bibir gadis itu, dilumatnya secara perlahan, sisa bumbu ramen yang menempel di bibir gadis itu terasa begitu nikmat.

Tangan lainnya sudah menyelinap ke dalam kaus milik gadis itu. Punggung gadis itu yang halus di sentuhnya, kaitan bra milik gadis itu ia lepas.

Kaki milik gadis itu sudah tidak dapat menopang karena lemas, gadis itu terhuyung, dengan mudahnya Taehyung dapat menahannya. Dilepasnya kaitan bibir itu, Kim Taehyung lantas tertawa melihat reaksi dari gadis itu yang sudah lemas.

"Ya ampun sayang, kau sudah tidak kuat menopang tubuhmu karena ciumanku?"

Kim Taehyung menggendong tubuh gadis itu, lalu mendudukannya di atas meja makan. Tangan milik Irene melingkar di lehernya dan tangan milik Kim Taehyung melingkar di tubuh gadis itu.

"Lebih baik huh?" Tanya Kim Taehyung, lalu ia segera mendaratkan bibirnya diatas bibir gadis itu, dilumatnya kembali bibir menggoda milik Irene, mencium gadis ini sungguh membuat detak jantungnya terasa berdegub dengan kencang, bibir gadis ini sungguh membuatnya selalu mabuk kepayang.

Lidah miliknya ia masukkan ke dalam mulut gadis itu, di jelejahnya setiap sudut. Lidah mereka bersentuhan, dan menari-nari didalam sana.

Dibukanya kaus milik gadis itu. Menyisakan bra berwarna putih yang dipakai gadis itu.

"Taehyung."

"Iya Sayang?"

Keringat gadis itu terlihat jelas di dahi milik gadis itu, disentuhnya rambut milik gadis itu dengan lembut.

Gadis itu kini hanya memakai bra dan celana panjang, tubuh gadis itu bergetar.

"Kenapa tubuhmu gemetar? Apakah dingin? Disini begitu panas sayang. Atmosfer kita sungguh panas." Ucap Taehyung dengan sedikit seringai.

"Mari kita pindah ke kamar. Kasihan dirimu." Ujar Taehyung lagi, sambil meraih tubuh gadis itu.

Ia meniti tangga sambil menggendong gadis itu yang kini hanya memakai bra. Tubuh gadis itu yang putih terekspos, membuat hati miliknya berdesir. Ia sungguh menyukai tubuh gadis ini yang begitu seksi.

Ditaruhnya tubuh gadis itu di atas ranjang. Dan hal gila telah terlintas di pikiran lelaki itu. Di ikatnya tangan milik gadis itu dengan sapu tangan miliknya. Gadis itu spontan marah melihat kedua tangannya di ikat dibagian belakang, hingga tangannya tidak bisa bergerak.

"TAEHYUNG APA YANG KAU LAKUKAN?"

***

Tbc