DELICATE [VRENE]

Pantai Busan

"Dasar orang gila." Protes Irene ketika mendengar Taehyung mengatakan akan mengantarkannya sampai depan kamar tidurnya.

"Hah apa?! Barusan kau mengatakan apa?" Taehyung melirik Irene yang sedang menggerutu sambil menatap bawah, sontak ia langsung mendongak dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak."

"Katakan apa yang kau ucapkan?"

"Dasar orang gila."

"Hahahah."

Taehyung lantas tertawa. Namun, kini Irene memandang wajah tampan lelaki itu dengan terheran-heran.

"Umpatan yang bagus."
"Coba kau mengumpat lagi."

"Mengumpat?"

"Hm." Taehyung langsung mengangguk. Dan sekarang mereka tengah berada di dalam mobil. Taehyung memutar kunci mobilnya. Dan dengan sigap langsung menarik seatbelt hingga mengunci tubuh Irene. Sekerika Irene menahan nafas ketika tubuh lelaki itu sangat dekat sekali dengannya.

"Iya. Mau ku ajarkan cara mengumpat?"
"Katakan dan tiru ucapanku."

"Heh brengsek."
"Dasar keparat."
"Sialan!!"
"Tolol!"
"Dasar lelaki tidak tahu diri."
"Tutup mulutmu jahanam!"
"Dasar munafik!"
"Matamu kemana? Dasar biadab!"
"Jangan sok baik aku muak!"

"Katakan Rene. Dan lepas beban dihatimu?"
"Kau tengah memiliki beban di hati dan tak pernah terucap?"

Irene melirik Taehyung yang sudah mengendarai mobil itu dengan kencang. Selain dari ingin mengumpat Taehyung. Ia ingin sekali mengumpat pada sikap beberapa orang yang pernah menyebalkan dalam hidupnya.

Taehyung menurunkan kaca mobilnya. Membiarkan angin kota Seoul menerpa wajah mereka hingga rambut mikik Irene yang terurai bergerak.

Irene menatap jalanan, kemudian menghirup udara dalam-dalam.

"Katakan Rene! Kau katanya ingin mengumpat diriku?"

"Taehyung sialaaan."
"KIM TAEHYUNG BRENGSEK."
"SEMOGA AKU TIDAK BERTEMU DENGANNYA LAGI."

Taehyung melirik Irene yang sedang berteriak tengah mengadu pada langit. Ia kemudian menyunggingkan senyuman,

"Rene. Tarik kalimat terakhirmu." Ucap Taehyung protes.

Lalu tanpa mengindahkan protes lelaki yang sedang menyetir dengan kecepatan kencang, Irene kembali mengumpat.

"Hey! Kerjakan sendiri tugasmu!"
"Kalau mengantuk tidur dulu! Jangan langsung melimpahkan semua tugasmu kepadaku!!!"
"Kamarmu berantakan! Kenapa sudah besar tidak pernah bisa merapihkannya??!"
"Ayolah kenapa mencuci baju sendiri tidak bisa padahal itu perihal mudah??!"
"Hey kau pemalas!!!"

Irene sedang berteriak hingga beberapa pejalan kaki menoleh padanya. Memang ia sudah gila tertular virus lelaki disebelahnya.

Kim Taehyung melirik gadis di sampingnya. Kim Taehyung tidak mengerti pada ucapan Irene. Tapi dari seluruh kalimat itu, ia menyadari bahwa Irene sudah selama ini menahan beban itu. Joy, pasti penyebab semuanya.

Seandainya ia tidak sedang dikejar waktu dan tidak harus pergi ke perusahaan. Maka ia akan menghabiskan satu harinya lagi menculik gadis disebelahnya.