One Day Before

2.8K 332 35
                                    


Satu hari sebelumnya.

Gadis berambut pendek itu memasuki cafe, ia mengenakan dress bermotif tanpa lengan. Gadis itu mengedarkan pandangnya, mencari sosok yang ia cari dimana beberapa hari terakhir lelaki itu selalu saja mengatakan sibuk karena urusan perusahaan.

"Taehyung." Joy, menggumamkan nama lelaki itu. Lelaki tinggi yang memakai baju casual. Wajah lelaki itu sama sekali tidak menyiratkan kebahagiaan yang memancar ketika tatap mereka bertemu.

"Silahkan duduk." Ujar Lelaki itu dingin. Alis milik Joy mengkerut, sedikit aneh mendengar kata-kata yang diucapkan Taehyung. Joy hanya menurut lalu meletakkan sling bagnya di kursi sampingnya.

"Taehyung, i miss you so much. Bagaimana kabarmu?" Tanya Joy mencoba ceria dan mencairkan suasana. Tapi sorot mata Taehyung kini membuat hatinya ikut merasakan hawa dingin.

"Baik. Baik sekali."
"Kau mau pesan minuman?" Tanya Taehyung. Lalu Joy melihat menu dan Taehyung tidak mengajaknya bicara lagi.

Untuk sebentar, Taehyung malah mengabaikan gadis di depannya. Ia sibuk menatap layar ponselnya hingga membuat Joy sedikit kesal.

Gadis itu sudah memesan minuman. Tak lama kemudian, Kopi Americano hangat sudah di antarkan oleh salah seorang pelayan. Joy lalu mengaduk kopi itu dan menyeruputnya sedikit.

"Taehyung. Bisa kah kau mengalihkan ponselmu? Dan menatapku?"

"Tidak bisa."

Jawaban Taehyung itu semakin membuat emosi memuncak di hati Joy saat ini.

"Sialan."

Mendengar gadis didepannya mengumpat Taehyung malah menyeringai lalu melepas ponsel di jemari tangannya.

"Berhenti marah Joy. Mulai saat ini, aku bukan siapa-siapa kau lagi. Oh, ralat kau bukan siapa-siapa aku lagi. Kita bisa menjalani hidup kita masing-masing."

"Kau bercanda Taehyung?!"

"Tidak sama sekali."

"Apa penyebabnya? Taehyung aku tidak mau!"

"Kenapa tidak mau bukankah kau sudah bersama dengan orang lain? Kau senang bukan bersenang-senang dengannya? Dan melewati malam di club dengan pria itu?" Taehyung menatap Joy dengan tatapan dinginnya. Ia sudah sama sekali tidak respect dengan gadis di depannya. Park Jimin, sahabatnya beberapa kali melihat Joy dan Sehun bersama.

Informasi dari Park Jimin ini membuatnya tertawa terbahak-bahak. Hingga Jimin melihat Taehyung dengan tatapan aneh. "Heh orang gila. Kekasihmu selingkuh kenapa kau tertawa?"

"Karena aku melakukan hal yang sama."

"Excusme? What the fuck?"
"Sialan dunia macam apa ini? Sama sama selingkuh?" Park Jimin tidak habis pikir melihat lelaki di depannya. Ia hanya menggelengkan kepala dan meletakan gelas berisi wine itu di atas meja kaca hingga menimbulkan suara berdenting saat ini mereka sedang berada di Apartment milik Jimin.
"Ku kira kau akan terkejut atau menangis?Sialan. Aku sudah mau merekam wajahmu."

"Jim. Oh ayolah. Siapa yang betah memiliki kekasih seperti Joy? Kau tau aku terkadang sakit kepala."

"Hahaha, memang."
"Jadi, siapa gadis itu?"

"Irene."

Kembali lagi ke situasi yang sedikit menegangkan. Taehyung, menatap wajah Joy yang terkejut mendengar penuturannya barusan.
Joy lalu menyandarkan tubuhnya di kursi itu, menghirup lalu menghela nafas.

DELICATE [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang