It's You

2.5K 321 51
                                    

playlist - it's you ost secretary kim

***

Apakah ada hubungan yang baru saja di mulai, belum mencoretkan kenangan indah yang banyak tapi mesti berakhir?

Bae Irene. Gadis itu berada di titik dimana ia tidak tahu harus apa. Sisa waktunya yang sangat sedikit itu, ia habiskan bersama dengan Kim Taehyung. Menjalani hari layaknya akan bersama selamanya. Seperti pasangan lain, yang menonton film di bioskop, atau dinner di restauran favorite mereka, diiringi lantunan lagu.

Malam ini, ia bersama dengan Kim Taehyung. Baru saja pulang dari acara ulang tahun perusahaannya. Dan hampir saja kesalahpahaman terjadi diantara mereka jika saja ia tidak mendengar penjelasan dari seseorang yang tadi hendak mengantarnya.

Mereka Tidur di sofa berdua. Irene bergerak, turun dari sofa hitam empuk itu, gerakannya pelan, takut kalau Kim Taehyung akan terbangun.

Ia masih mengenakan gaun merah. Dan lelakinya masih memakai kemeja. Gadis itu duduk melantai, memandang Kim Taehyung yang tertidur dengan pulas. Wajah itu ia teliti, rambut hitam kecoklatan dengan potongan rambut favoritnya, tangan Irene bergerak. Melepas dua kaitan kemeja Kim Taehyung, agar lelaki itu lebih mudah bernafas dan tidak sesak. Sejenak Taehyung bergumam, lalu kembali tidur pulas lagi.

Bae Irene memandang wajah itu lagi. Rasanya ia ingin selamanya bisa ada disisi lelaki ini. Apa ia bisa? Apa takdir bisa menyatukan mereka? Apa semuanya akan selesai begitu cepat? Bahkan mereka baru saja memulainya?

Sebentar lagi, hari kelulusan kuliahnya. Baru kali ini ia di dalam sepanjang sejarah hidupnya menginginkan untuk tidak lulus, atau menjadi mahasiswa abadi saja?

"Tidak secepat itu, Rene. Kau lulus kuliah, dan baru akan bertemu dengan lelaki itu."
"Jangan khawatir."
"Rene, semua sudah diatur di atas perjanjian. Tidak bisa ditolak atau di langgar."

***

One Month Ago.

Tidak pernah ia merasa begitu putus asa. Bae Irene duduk di halte bus hanya memandang jalanan dengan sesekali menghela nafas dengan berat.

Bus silih berganti, namun ia sama sekali tidak naik kendaraan itu. Saat ini ia tengah menunggu seseorang.

Kala itu, Pamannya memohon. Memintanya untuk menemui mereka.

"Ku mohon, Rene. Ku mohon. Kau...satu-satunya harapan."
"Aku tidak tahu, Rene. Jika kau menolak mungkin aku akan memilih bunuh diri."

Sebuah mobil hitam berhenti di depannya. Seorang laki-laki berjas hitam lalu menghampirinya. "Nona Bae Irene?"

"Ya."

"Aku di perintah menjemputmu disini. Baiklah kau boleh naik ke dalam mobil."

Irene tidak tahu, ia benar-benar bingung menentukan arah hidupnya kedepannya. Kenapa disemua sisi tidak berjalan sesuai keinginannya? Memang ia seringkali ingin pergi dari rumah itu, tapi kenapa perginya dengan cara seperti ini? Menjadi sebuah jaminan urusan bisnis? Dan akan menjadi calon pengantin seseorang yang tidak ia kenal?

Irene pernah bermimpi saat kecil. Jika sudah besar nanti ia ingin dijemput seorang pangeran yang akan menyelematkan hidup susahnya. Dan ini terasa mirip. Tapi situasinya berbeda. Dan Hatinya saat ini sudah jatuh pada seorang lelaki, yang sudah menghabiskan malam-malamnya yang tidak pernah ia bayangkan dan begitu mendebarkan baginya.

DELICATE [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang