DELICATE [VRENE]

Found My Girl

Playlist : I'll listen To What You Have To Say - Yoon Mirae. Ost School 2015

***
Dengan langkah ringan, Kim Taehyung mengambil tasnya. Memasukkan dompet, pasport, card holder, charger, powerbank dan satu buah baju. Tidak perlu membawa banyak pakaian karena bisa dibeli di tempat tujuan, pikirnya. Kim Taehyung memandang cermin yang berada di kamarnya. Pantulan dirinya mengenakan pakaian casual dengan kemeja channel dan celana hitam serta sepatu coklat terlihat pas. Rambut hitamnya ia rapihkan asal dengan mengusap rambutnya itu kebelakang.

Kim Taehyung tidak membawa mobil menuju Bandara, ia menyewa taxi. Sejurus kemudian, ia keluar dari Apartmentnya lalu turun ke bawah, ke lobby dan menyetop taxi.

"Bandara Incheon." Ucap Taehyung sambil melirik jam di tangan. Ia menyandarkan tubuhnya dan melirik jalanan kota Seoul dari jendela mobil yang cenderung ramai. Saat ini ia ingin sampai terlebih dahulu di Bandara agar gadisnya tidak perlu menunggu. Irene bilang, bertemu disana saja. Lalu, Taehyung mengiyakan ketika menelfon tadi malam.

Pada awalnya semua terlihat baik-baik saja. Sampai ditengah jalan, mobil hitam menghalangi laju taxi itu hingga pengemudi taxi mengerem mendadak. Kim Taehyung yang tadinya sibuk dengan ponselnya, lalu menengadah. "Ada apa?!"

"Anu... ada mobil yang berhenti di depan." Sahut pengemudi taxi dengan raut wajah gusar.

Taehyung melirik melalui jendela dan melihat beberapa orang yang berpakaian rapih. "Brengsek." Umpatnya memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Ia tahu, mereka adalah "orang-orang-Ayahnya".

Taehyung bergegas turun dari taxi dengan menyangkol tas di bahu. Tapi, geraknya kalah cepat. Pengawal itu sudah menghentikkan aksinya dan menarik tangan Taehyung dengan kasar. "Ya! Kalian mau apa? Lepaskan."

"Kami diperintah untuk menjemput anda, Tuan."

"Yaa! Lepaskan!" Taehyung kesusahan karena kedua tangannya saat ini diputar dan diikat kebelakang serta diborgol. Sialan, sudah seperti penjahat saja ia.

"Kenapa di borgol? Brengsek."

"Ini adalah perintah."

Nafas pemuda itu naik turun mendengar jawaban orang-orang itu. Ia benar-benar kesal, dan emosinya sudah memuncak. Ia digiring dengan paksa, di masukan ke dalam mobil oleh 4 orang pengawal itu.

Kim Taehyung, saat ini berada di ruang kerja Ayahnya. Berdiri dengan tangan yang diborgol dibagian belakang, dan menatap nanar Ayahnya yang saat ini duduk membelakanginya. Tak lama kemudian laki-laki tua itu memutar kursinya. Dan tatap mereka bertemu.

Gigi Kim Taehyung menggeretak, dadanya masih naik turun menahan emosi dan pandangnya ia jatuhkan ke arah lain, menolak menatap mata Ayahnya itu.

Sorot mata Ayahnya begitu marah saat melihat dirinya.

"Kim Taehyung. Kau mau kemana?" Ucap Ayahnya dengan nada meremehkan.
"Kau mau ke luar negeri?"

Kim Taehyung begitu kaget. Bagaimana bisa Ayahnya tau tentang apa yang ia rencanakan?

"Aku ingin pergi liburan."

"Liburan?" Ayahnya tertawa.
"Hey, anak tidak tahu di untung. Bisa-bisanya pergi begitu saja untuk liburan?!" Ayahnya begitu marah, saat ini Taehyung tidak bisa bergerak karena bahunya di pegangi oleh dua orang pengawal itu.

"Tidak. Aku ingin pergi!!!"

"Bersama seorang gadis?"
"Kau pikir semudah itu? Sesuka hatimu?!!"

Ayahnya menghampiri Taehyung. Lalu dengan mudah menampar wajah itu hingga Taehyung terdiam beberapa saat karena syok.

"JANGAN GILA."