DELICATE [VRENE]

First Date?

WhatsApp

Taehyung
Ayo bertemu.

Irene
Oke

Taehyung
Aku jemput kau
1 jam lagi akan sampai

Irene
Aku akan bersiap-siap

Taehyung
See you.

Hati lelaki itu begitu ringan. Rasanya ia baru saja terlepas dari sebuah ikatan di kakinya yang membelenggunya. Lagu yang mengalun di radio mobilnya menambah baik moodnya saat ini. Malam ini, ia baru saja pulang dari Perusahaan. Sengaja pulang lebih awal agar masih punya banyak waktu. Ia ingin bertemu dengan gadisnya. Mungkin akan menonton film di bioskop? Movie night berdua?

Sudah seperti anak SMA saja ia, yang begitu excited dengan kencan pertama.

Gadis itu sudah berdiri di depan gerbang. Lalu ia segera memberhentikkan mobilnya. Secercah senyum menghias wajah gadis itu.

"Hey." Sapa Taehyung sambil menurunkan kaca mobil. Taehyung melihat Irene yang saat ini, baginya, begitu cantik? Rambut panjang itu tergerai. Ia mengenakan dress yang menambah kesan manis. Gadis itu mengenakan bandana pink, dan terlihat cute.

"Masuklah." Ujar Taehyung. Irene lalu mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil itu.

Sesaat Taehyung menoleh, menatap sebentar gadis disampingnya. Lalu ia berinisiatif untuk memakaikan seatbeltnya, dan sejenak ekspresi gadis itu sudah berubah. Saat wajah mereka berdekatan, Taehyung dapat tahu bahwa mata gadisnya membulat,mungkin kaget karena tiba-tiba ia memakaikan seatbelt untuknya.

Taehyung lalu segera menginjak pedal gasnya, perlahan meninggalkan rumah besar itu lalu melaju membelah jalanan kota Seoul.

"Sudah makan?" Tanya Taehyung

"Belum."

"Kenapa belum makan?"

"Tidak lapar."

"Seharusnya makan, Rene. Sejak kapan belum makan?"

"Sejak pagi."

"Oh ya ampun." Taehyung menggelengkan kepalanya. Aneh mendenger ucapan yang baru saja Irene katakan.

"Oke makan dulu."

"Kita mau kemana memang?"

"Kencan. Kencan pertama kita."

"Eh??"

"Layaknya pasangan lain."

Irene menoleh ke arah Taehyung yang menyetir dan fokus pada jalan depan. Maksudnya? Kencan pertama?

Perut Irene sedikit tergelitik ketika Taehyung mengatakan kencan. Senyum simpul terbentuk di bibir tipis gadis itu, rasanya aneh. Tapi entahlah, ada kebahagiaan yang merayap di hatinya.

Taehyung memasuki mobilnya ke dalam kawasan parkir mall. Setelah sudah memarkirkan di basement, ia lalu turun.

"Ayo turun." Ucap Taehyung. Irene mengangguk. Namun, saat ia menutup pintu mobil itu dan berjalan terdengar suara kain yang robek karena terbelah.

"Eh?"

"Loh, Rene. Bajumu tersangkut dan robek!?"