Irene's PovAku begitu kaget ketika, Taehyung mengatakan secara terang-terangan bahwa ia menginginkan kami kembali bersama. Belum sempat aku menjawab, ia berdiri dan mengambil tanganku lalu menggenggamnya.
Tangannya yang besar itu menggenggam tanganku dengan kuat. Ia melangkah ke luar dari restauran dan mencari taxi.
"Taehyung?"
"Aku tahu Rene. Kau masih merindukanku dan menginginkanku. Begitu juga aku. Aku sayang kamu Rene. Aku tidak mau kehilangan kamu lagi untuk yang kedua kali. Aku mau kamu. Dan kamu tidak usah berpikir lama-lama."
Taehyung bicara sambil memandangku dengan sorot mata yang tajam. Aku masih begitu syok, tangannya yang menggenggam tanganku. Sudah begitu lama hingga rasanya aku ingin menangis. Ya ampun, kenapa aku cengeng sekali?
"Taehyung kita mau kemana?"
"Nikah."
"Menikah?" Aku mengulang lagi ucapannya. Ini lagi-lagi membuatku terkaget.
"Menikah seperti Hyungku. Sekarang kita ke gereja Rene."
"Taehyung tapi...."
"Tapi?"
Ia memandangku, dan melihat wajahku dengan berbagai macam pertanyaan.
"Bahkan aku hanya mengenakan dress dan coat?"
"Tidak masalah. Yang menjadi masalah kalau kau hanya mengenakan bikini."
"Taehyung!"
Lalu kami sampai di sebuah gereja yang berada di kota Frankfurt. Ia menggenggam tanganku seolah tidak akan melepasnya. Kami masuk ke dalam gereja itu. Sebuah gereja tua dengan lukisan-lukisan bergaya eropa. Gereja ini begitu bagus hingga aku terkagum akan arsitekturnya.
Taehyung mencari keberadaan Pendeta. Lalu menemukannya sedang membaca alkitab duduk di sudut depan.
"Tolong nikahkan kami Bapa Pendeta."
Mungkin Taehyung mengatakan itu, aku tidak mengerti karena ia berucap memakai bahasa Jerman.
Pendeta itu sedikit bingung melihat kami berdua. Namun, senyum kemudian merekah di bibirnya.
Taehyung menoleh kepadaku, lalu tersenyum. "Kita kesana. Lalu menikah." Ucapnya dengan tawa lebar.
"Kau serius?"
"Ya ampun, apakah ini sebuah candaan?"
Aku menurut ketika mengajakku berdiri di depan Pendeta. Ini berbeda sekali saat aku menikah dahulu dengan Min Yoongi.
Tidak ada sama sekali dekorasi mewah. Tidak ada tamu yang hadir. Tidak ada makanan yang berlimpah. Tidak ada gaun yang cantik dan mengagumkan. Semua berkebalikan. Begitu juga dengan orang yang berdiri disisiku.
Aku mencintai orang ini. Aku mencintai sejak dulu. Semuanya tidak terasa penting, kalah dengan satu hal, yakni Kim Taehyung.
Hatiku berdebar. Begitu berdebar hingga rasanya gadis batinku sedang bersalto ria.
Di akhir prosesi sakral sederhana itu. Kim Taehyung memegang kedua bahuku. Ia menatapku hingga rasanya aku disuruh memandang matanya yang kini sedang memancarkan rasa rindu yang meluap.
Ia mendekatkan tubuhnya, lalu perlahan memiringkan kepalanya itu dan menghapus jarak di antara kami. Ia menciumku, mendaratkan bibirnya di atas bibirku. Perasaan rindu itu semakin lama semakin memuncak. Rasanya begitu haru, aku bersamanya kembali. Ia kembali berada disisiku, Kim Taehyungku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELICATE [VRENE]
FanficThis is not cinderella story. "Aku akan berada disisimu" "Aku sayang kamu Rene." Silent reader, please go away 18+ Start 6 April 2019 #2 #Vrene 16 mei 2019 #1 #vrene 23 Mei 2020