V-tamin Sea

3.6K 333 26
                                    

Hahaha. Update lagi dong.
Gajadi triple up 🤪

***

Irene langsung memancarkan pandangan kesalnya setelah Taehyung melepaskan ciumannya. Sungguh Irene begitu kesal saat ini. Hingga rasanya ia ingin membalik seluruh daging yang sudah ia panggang, namun, ketika ia berpikir lagi sebentar. Usahanya akan sia-sia jika daging itu jatuh ke tanah dan membuat seluruh penghuni bertanya padanya.

"Taehyung. Tolong Taehyung! Waras sebentar!" Ujar Irene lagi.

Taehyung mendengus. Memandang Irene sebentar dengan perasaan sama kesalnya. "Terserahmu Rene!" lalu segera masuk ke dalam villa itu. Dan kini Irene kembali sendirian dengan masih menahan rasa gejolak di dadanya.

Pukul 11 malam. Joy dan kawan-kawannya sudah datang kembali. Joy begitu mabuk, krystal dan Seulgi juga sama hanya Nayeon yang masih sedikit sadar. Irene merapatkan sweaternya dan menoleh melihat suara ribut-ribut. Joy sedang di papah Taehyung, dan Krsytal sedang di papah Chanyeol kalau Seulgi sedang dibantu berjalan oleh Sehun. Sedang Nayeon yang tidak terlalu mabuk ia dapat berjalan sendiri.

Chanyeol melihat Irene sekilas tengah duduk sambil menatap laut.

Chanyeol lalu segera menghampiri daging yang sudah matang itu. Dan melihat sebentar, dan mengurungkan niatnya memakan daging itu.

"Ini sudah keras. Aku tidak selera lagi memakan daging ini." Ujar Chanyeol lalu meletakkan daging itu lagi.

Seketika Hati Irene mencelos. Sudah susah payah ia memanggang daging itu namun tidak ada yang memakannya? Benar-benar keterlaluan!! Bahkan Irene mengurungkan niatnya memakan daging ini hanya untuk menunggu mereka.

Ia melihat Joy dan kawan-kawannya satu persatu. Melihat mereka dengan tatapan nanar. Perasaan kesal segera menjalar di hatinya saat ini.

Apalagi melihat Taehyung yang sedang duduk dan Joy berada di pangkuannya. Membuat semua pemandangan ini terasa memuakkan.

Lantas. Ia berlari ke dalam villa dan meninggalkan mereka semua.

"Hey mau kemana?" Panggil Chanyeol ketika menyadari Irene masuk ke dalam Vila itu. Ia tidak sadar bahwa ucapannya tengah menyakiti hati Irene saat ini.

Entah saat ini ia ingin sekali menghilang dari Villa ini. Sungguh semuanya terasa menyebalkan. Kenapa bisa Chanyeol mengatakan hal itu? Seolah membuat usahanya sia-sia seolah tidak ada arti? Memang ia hanya di ajak bersama dengan mereka hanya untuk menjadi pesuruh suka rela.

Irene kini berada di dalam kamarnya. Kemudian menutup selimut rapat-rapat menutupi seluruh tubuhnya. Dan kini, air mata menetes mengalir di pipinya.

***
Pagi itu, Irene bertemu Taehyung.

Taehyung menatapnya lekat-lekat. Sambil menenggak segelas air putih. Tatapan Taehyung begitu tajam hingga rasanya seperti menusuk.

Dan hebatnya Taehyung tidak mengucapkan apa-apa. Hanya memandangnya seolah orang asing.

Taehyung lalu segera keluar, meninggalkan Irene yang masih di dapur. Irene langsung dapat menghela nafas lega. Sungguh ia merasa tadi detik-detik yang sungguh mendebarkan.

Saat sore tiba, Irene memilih meninggalkan villa.

Joy, Seulgi, Krystal dan Nayeon tengah dipantai. Memakai bikini terbaiknya, sedang dirinya hanya mengenakan kaus dengan celana pendek. Dan duduk di tepi pantai. Sambil memegang kerang yang sesekali ia lempar ke laut.

"Hey." Ujar seseorang membuat Irene menoleh. Wajah orang itu bersinar karena sinar mentari yang cukup terang hingga membuatnya menyipit.

"Alone again?"

DELICATE [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang