Makan malam kali ini, Jisoo dan Irene ditemani oleh Papa mereka. Karena pekerjaan, Papa mereka sering kali melewatkan makan malam bersama dengan kedua anaknya itu.
"Papa emang gak lembur?" tanya Jisoo. Hardi menggeleng. "Sesekali kan Papa bolos kerja buat kalian."
"Pa?" panggil Jisoo. Hardi menoleh sambil mengangkat alisnya.
"Mama tadi nelpon." Hardi melepaskan alat makannya kemudian menarik napas. Jisoo dan Irene menatap satu sama lain. Jisoo memberi kode untuk Irene agar berbicara.
"Mama lusa pulang." kata Irene.
"Gakpapa kan, Pa?" tanya Jisoo.
"Apanya yang gakpapa?"
"Mama pulang, ketemu kita." jawab Jisoo. Hardi menarik napas kasar kemudian memilih untuk melanjutkan makan.
Jisoo menggeleng sambil menatap Irene. Irene menoleh ke arah Papanya, "Mama jarang pulang, jarang juga ketemu kita, bisa gak Papa singkirin ego Papa sendiri?" ucap Irene dengan berani.
"Bukan gitu, tapi orang tua mana yang pergi tinggalin anaknya karena gila kerja?" ucap Hardi membuat si kembar bungkam.
"Jisoo gak mau tau, Papa gak boleh larang Jisoo ketemu Mama." Jisoo meletakkan alat makannya kemudian beranjak pergi dari meja makan menuju ke kamarnya. Ia dengan sengaja membanting pintu kamarnya sehingga terdengar sampai lantai bawah.
"Papa seharusnya gak gitu." ucap Irene.
"Maafin, Papa." kata Hardi.
"Minta maaf sama Jisoo, Pa." kata Irene kemudian beranjak pergi.
Irene berjalan menuju ke kamar Jisoo. Ia membuka pintu tersebut dan melihat Jisoo sedang berbaring sambil memandang kosong langit-langit kamarnya.
"Jis?" panggil Irene kemudian berbaring di samping Jisoo.
"Jangan masukkin dalam hati, santai aja." kata Irene. Jisoo mengangguk pelan.
Irene tahu, Jisoo tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Irene selalu dapat melihat sisi Jisoo yang sebenarnya meskipun Jisoo selalu terlihat lebih ceria dibanding Irene sendiri.
"Mama bilang kalau udah sampe pengen jalan-jalan sama kita." ucap Jisoo. Irene mengangguk pelan.
"Gak usah khawatir soal Papa." kata Irene.
Jisoo tersentak saat dering pesan masuk pada ponselnya berbunyi.
Jennie : muka lo kok di ig Titan?
Jisoo mengangkat alis bingung. Ia segera membuka aplikasi instagram dan benar saja banyak notifikasi yang masuk pada akunnya.
titanangrh
❤ 22.089 likeslucu tidak?
jenjen16 lohhh jis? @jisookirana
KAMU SEDANG MEMBACA
Dealing With The Twins
FanfictionJisoo dan Irene adalah kembar identik. Mereka mempunyai wajah cantik yang hampir tidak bisa dibedakan. Sikap mereka pun hampir tidak bisa dibedakan. Sama-sama jutek. "Gua bukan Irene!" - Jisoo Kirana Putri "Gua bukan Jisoo!" - Irene Karlina Putri