welcome BabyT👶

4K 125 1
                                    

Sembilan bulan kemudian...

Aku merasakan perutku yang sangat mulas dan sakit sekali. Saat itu hanya ada aku di rumah. Tae sedang bekerja. Appa dan eomma sedang ada urusan pekerjaan. Dan tinggalah aku sendiri di rumah ini.

"Sepertinya bayi ini mau keluar" kata ku sambil berteriak-teriak minta tolong
"Aku akan telpon Tae"
"Hallo, Tae, kau bisa pulang sekarang ya, perutku rasanya sakit sekali"
"Iya ya, kamu tunggu aku pulang ya, aku masih di dalam perjalanan ini, kamu tenang aja ya"
"Iya, kamu cepat yaa, aku udah ga tahan nihh, akhh"

45 menit kemudian, Tae datang dan menghampiriku

"Maaf ya sayang, aku lama, soalnya tadi macet banget"
"Ya udah ayo ke RS aku dah ga kuat nih, akhhh"

Sesampainya di RS, Tae langsung memanggil perawat dan meletakkanku di sebuah kasur kecil rumah sakit. Aku bisa melihat kekhawatiran di wajah Tae.

"Maaf pak, Bapak tunggu disini saja" kata dokter
"Baik dok, lakukan yang terbaik untuk istri saya ya dok, saya ga mau istri saya kenapa-napa" katanya dengan sangat panik

15 menit sudah proses melahirkan berjalan dengan menegangkan

"Dimana menantuku?" Tanya eomma
"Dimana Rania Tae?" appaku menimpali
"Dia masih di dalam pa, ma" jawab Tae

~Rania pov~
"Dimana aku? Mana Tae?" tanyaku

Aku bisa mendengar suara peralatan melahirkan dan setelah nya aku mendengar suara tangisan bayi. Disana aku merasa bahagia sekali, karena bisa memberi keluarga suamiku keturunan.

"Dok, kalau boleh tau apa jenis kelamin anak saya?" Tanyaku pada dokter
"Anak ibu jenis kelaminnya perempuan"

Aku yang mendengarnya langsung meneteskan air mata bahagia. Membayangkan bagaimana ekspresi keluargaku nanti mengetahuinya saja aku sudah cekikikan, tapi aku tidak bisa tertawa keras, karena perutku masih sangat sakit. Akibat di jahit tadi
~Rania pov end~

~author pov~
Lampu kamar operasi sudah mati, tanda operasi sudah selesai. Tampak Tae dan keluarganya disana sedang mondar-mandir tidak jelas, mungkin karena menghawatirkan kondisi menantu dan cucunya. Begitu juga dengan Tae, wajahnya nampak diselimuti oleh kekhawatiran yang sangat luar biasa memikirkan istri dan anaknya. Dokter pun keluar

"Bagaimana dok?" Tanya Tae tidak sabaran
"Operasinya berjalan lancar, anak dan istri bapak selamat"

Sungguh lega mereka mendengar ucapan dokter tadi.

"Apa saya boleh masuk dok?"tanya Tae
"Tentu" jawab dokter

Sampainya di dalam, mereka terkejut melihat kondisi Rania yang sangat lemah, dan tak sadarkan diri.

"Dokter, istri saya kenapa?" Tanya Tae khawatir
"Istri bapak kehilangan banyak darah, akibat melahirkan tadi, jadi kondisinya sangat lemah sekarang" jelas dokter
"Lakukan yang terbaik untuk menantu saya dok" kata Appa Tae yang sudah berlinang air mata
"Baik pak, kami akan berusaha semaksimal mungkin" sambung dokter
"Kalau gitu saya permisi dulu Pak, Bu" imbuh dokter

Life With TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang