Tanpa sadar, aku melihat ke arah jendela yang ada di ruang meeting Tae. Yakh,,,entah kenapa, di dalam ruangan itu ada enam orang namja yang sangat tampan, bahkan salah satunya adalah suami teman dekatku, Kim Seokjin.
Aku pun menyusul Tae masuk ke dalam ruang kerja nya.
"Kamu diem disini dulu, nee. Oppa meeting nya sebentar kok"-Tae mengambil berkas yang dia perlukan untuk meetingnya.
"Emmm, oppaaa, kalo aku bosen aku bole keluar ruangan kan?"-aku dengan mata berbinar.
"Nee, boleh. Tapi jangan jauh-jauh. Ini Dubai, bukan Korea. Nanti kamu tersesat lagi, cukup di sekitar kantor aja"-Tae menuju ruangannya.
"Oke"-aku membentuk tanganku seperti ini "👌".
Okey, Tae udah keluar ruangan dan yakhh, aku sendiri di ruangan luas ini. Sepi sekali :").
~iya neng, se sepi hati author, eakeak~author.
~mangkanya thor, jan jomblo" dong. cari pacar~rania.
~yee, author kan mau serius sekolah dulu, mana bole anak sekolah pacaran~author.
~woy, udahan Napa debatnya lanjut nih ceritanya. ya kali w keluar ruangannya lama, tolong dipercepat Thor :")~kim tae.
~yee, serah w. ya udah, w lanjutin nih jan ngambek gitu bang~author.
20 menit kemudian...
Aku benar-benar bosen di ruangan ini. Rasanya mau pulang saja dan tidur tiduran atau bermain dengan anak-anakku. Sekarang aku benar-benar bosann sekali. Karena merasa bosan, aku pun me-line Tae.
My Oppa💕
Oppa, aku bole keluar ga? Aku bosen nih di ruangan terus.-aku."Aish, dia pasti sangat sibuk. Ck, aku benar-benar bosan sekali. Mana ngantuk lagi"-aku merebahkan tubuh ku di sofa yang ada di ruangan Tae.
15 menit kemudian...
"Sayang, bangun kajja kita pulang"-Tae menggoyang kan badanku.
"Euhh, oppa sudah selesai? Hoamm"-aku menguap dan mengucek mata.
"Ne, aku udah selesai kok. Kamu ngantuk kan? Kajja kita pulang. Sekarang udah jam setengah sembilan malem"-Tae membereskan berkasnya.
"Hahh? Setengah sembilan? Pantesan aku ngantuk banget. Bahkan aku ketiduran, hehehe"-aku cengengesan dan merapikan bajuku.
"Hahahehe, ayo ih pulang. Pasti orang rumah nungguin"-Tae mengambil kunci mobil.
Kami pun keluar dari kantor itu. Dan menuju parkiran, lalu masuk kedalam mobil. Tae pun langsung membawa mobil kami kembali ke rumah.
15 menit perjalanan...
Tae POV.
"Yuk turun, kita udah sampai"-aku melepaskan sabuk pengaman.
Aku tak mendengar jawaban dari istriku pun sontak melihat ke arah istriku itu. Dan yakhh, aku melihatnya sedang tertidur pulas di jok sampingku.
Aku pun keluar dari mobil lalu menggendong istriku menuju ke dalam rumah. Lalu menyuruh satpam menutup pintu gerbang rumah kami dan menyuruhnya istirahat.
Dalam rumah...
"Nyonya kenapa tuan?"-ahjumma Kang yang menggendong Shun.
"Engga, dia tadi ketiduran di mobil. Udah saya bilangin, untuk diem di rumah, tapi dia bandel dan minta ikut ke kantor. Tadi juga di kantor di ketiduran"-aku menjelaskan pada ahjumma Kang.
"Oh, nee. Tuan, anak-anak sudah tidur dari tadi"-ahjumma Kang melapor.
"Hah, iya, besok biarkan mereka bangun siangan ne"-aku sambil menggendong istriku menuju kamar kami.
"Nee tuan"-ahjumma Kang.
Kamar...
Aku masuk ke kamarku dan merebahkan badan istriku di kasur kami. Dan yakh, aku menatapi wajah istriku yang sangat cantik bahkan saat tidur, dia masih terlihat cantik. Aku menghidupkan AC dan menyelimutinya. Lalu aku mandi, dan setelah aku selesai mandi, aku pun ikut merebahkan diri di samping istriku lalu tidur.
Tae POV end.
Rania POV.
Paginya...
Bogoshipda...bogoshipda...(alarmku lagu spring day).
"Ehh, jam berapa ini?"-aku meraba dan mencari hp ku di nakas.
Alarm : 05.00
"Hoamm, sudah jam 5 ternyata. Eh, kok aku disini ya? Seingetku kemarin aku naik mobil sama Tae"-aku mengingat kejadian kemarin.
Aku pun bangun untuk memasak ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Taehyung
Random{CERITA TGL : 28 - 03 - 2019} menikah karena perjodohan bukan berarti kehidupan dalam pernikahan itu tidak bahagia❤