Happy Reading
•
•
•
•
•
"Apa?! Appa tidak bercanda kan?" Tanya Tae pada appanya
"Jelas tidak lah, buat apa aku bercanda masalah seperti ini?" Kata Pak Kim tegasAku yang mendengarnya seketika merasa senang dan bahagia. Tapi, disatu sisi, aku memikirkan Tae yang nantinya tidak akan pernah menyayangiku karena sebuah pernikahan yang didasari atas perjodohan.
"Tae, apa kau mau menerima Rania?" Tanya Pak Kim
"Iya appa, aku mau" sahut Tae dengan nada yang tidak dapat ditebak. Antara mengiyakan tulus atau terpaksa.
"Pak, apa ini tidak terlalu cepat? Bahkan kami baru berkenalan tadi pagi pak" tanyaku
"Tidak, kalau kau keberatan, aku bisa saja mengeluarkanmu dari perusahaanku". Sontak, perkataan Pak Kim tadi seolah memaksaku untuk menerima anaknya.
"Baik pak". Aku dan Tae berbarengan menjawab Pak Kim.
"Jadi, pernikahannya bisa dilangsungkan Minggu depan. Aku akan urus semuanya dari gedung, dekorasi dan apapun itu". Kata Pak Kim.Aku dapat melihat Tae yang mendengar perkataan ayahnya seperti itu tiba-tiba tersedak minuman yang ia minum.
"Gwaenchanayeo?" Tanya Pak Kim kpd Tae
"Ahhh, aku tidak apa, aku hanya tersedak minuman saja appa, tak usah khawatir seperti itu".
"Appa, aku akan keluar sebentar, aku mau menelpon temanku sebentar" kata Tae
"Oke, sana keluar" perintah Pak Kim yang terdengar seperti mengusir.Sementara diluar, aku mendengar Tae yang menelpon dengan seorang wanita. Bagaimana aku bisa atau kalau itu wanita? Karena jelas" dia menggunakan kata 'chaggi' yang bisa diartikan sebagai panggilan kesayangan. Aku pun pergi menuju ruanganku. Sampainya aku di ruangan, aku rasanya ingin berteriak karena ada perasaan senang, bahagia, dan campur aduk menjadi satu. Bagaimana aku tidak bahagia? Aku saja akan menikah dengan orang yang aku impikan menjadi suamiku😚.
~vuanjangg syekaleee😪
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Taehyung
Random{CERITA TGL : 28 - 03 - 2019} menikah karena perjodohan bukan berarti kehidupan dalam pernikahan itu tidak bahagia❤