10

21.7K 785 4
                                    


Buka Vid atas coba baca sambil dengerin lagunya,author ngetik sambil dengerin lagu itu wkwk
.


Terlepas dari kamu bisa. Tapi terlepas dari sakitnya aku atas apa yang kamu lakukan,Kayanya itu gak akan bisa.
.
.

Senja berada di kelasnya,Sedang Memperhatikan pelajaran pak Arya Lesu. Menjadikan bentuk tanya di benak Feira.

"Kenapa Ja?" Tanya Feira setengah berbisik,"Lo sakit?"

Senja menggeleng,"Gak kok"

Feira mengangguk angguk kecil,Pasti ada apa apanya batin Feira.

"Bapak tunggu tugasnya,Waktu sudah menunjukan habis silahkan pergi ke Kantin untuk mengisi perut kalian" Ujar Pak Arya.

Kemudian tak lama Pak Arya keluar,Bel Istirahat berbunyi,Senja malas untuk keluar kelas karna pasti ia akan bertemu dengan Elang di Kantin karna Laki laki itu pasti sudah meraja lela sudut Kantin.

"Senja,Elang bakalan tanding basket sama anak kelas Erik!" Pekik Feira yang baru saja meng-scrool ponselnya,"Pasti Erik bakalan ikut deh,Ja"

Merasa tidak mendapat respons Feira menoleh,lalu menggaruk garuk kepalanya Frustasi,"Lo kenapa sih?" Tanya Feira penasaran,"Cerita Ja,Gue masih temen lo"

Senja menoleh,Air matanya menetes sempurna karna ia tak dapat menahannya ketika ia memejamkan matanya.

"Gue..Gue udah lepasin Elang" Jawab Senja

"Ya..Bagus dong,gak ada lagi yang gangguin lo,marah marah,buat beban karna ngerjain tugas dia,Ya harusnya Seneng dong!"

Senja tersenyum tipis,"Bakal rindu banget sama ketawanya Fe,Gue tau gue salah ketemu Erik mulu. Tapi gue gak sanggup kalau gue lepasin Elang" Senja menunduk,Banyak penyesalan dan rasa bersalah yang menghantuinya selama jam masuk tadi hingga membuatnya tak konsenterasi untuk memperhatikan pelajaran.

Feira menghembuskan nafasnya,mengelus pundak Senja,"Ini resiko mundur,Ja. Kalau lo ngambil posisi Maju,lo juga kena Resikonya bahkan mungkin lebih berat"

Senja masih menahan isak tangisnya,"Gue gak kuat,Fe"

"Gue mau lo bahagia,Ja. Bahkan dari dulu gue minta lo mundur duluan kan? Bukan gue minta lo supaya lo sedih gini" Ujar Feira merasa bersalah,"Lo pantes Bahagia Senja"

Senja menghapus air matanya,Betapa bersyukurnya ia diberikan sahabat seperti Feira yang sangat perduli terhadapnya,"Makasih ya Fe"

Feira tersenyum lalu mengangguk

****

Elang menanti Senja di sudut meja Kantin,Sudah lima menit Elang menunggu Senja,tetapi tetap tak ada kabar tentang Senja yang datang ke Kantin.

"Bu Tara cari lo tuh Lang,Tugas lo belom kelar katanya" Celetuk Wira yang baru saja duduk di hadapannya.

Elang memukul Jidatnya,"Iya! Gue lupa." Ucap Elang,"Gue aja lupa,masa guru nya inget,parah!"

"Makanya jangan suka bolos" kekeh Faiz

Elang menatap tajam Faiz,"lo liat Senja gak?"

Faiz menggeleng,tetapi Wira mengangguk membuat tatapan Elang berganti ke arah Wira.

"Dimana?" Tanya Elang

"Kelas. Kayanya dia gak mau kemana mana deh,lesu banget" Ucap Wira.

Elang mengangguk angguk lalu beranjak meninggalkan Faiz dan Wira.

ElangSenja (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang