Cinta itu tak selamanya Indah,Cinta juga bisa membuat kita sakit,tersakiti dari siapapun.
.Elang mengendarai motornya,saat ini fikirannya kacau,hal yang ia lakukan saat ini adalah kerumah Wira,agar hatinya bisa lebih tenang sedikit.
Saat ini,melupakan lo itu sulit. Sesulit pelajaran Fisika. Gue mau berterimakasih sama hujan saat itu,udah nemuin gue sama lo,Senja Aqila.
Elang tak habis habisnya mengusap air matanya dari pipinya,mungkin cukup Awkard tetapi itulah yang terjadi sekarang.
Elang mengetuk pintu rumah Wira ketika ia memarkirkan motornya di depan rumah Wira.
Pintu itu terbuka,sepertinya Wira ingin pergi,dengan pakaian yang tampak cukup rapi membuat Elang bertanya heran.
"Lah,mau kemana?" Tanya Elang kebingungan
"Lah,kerumahnya Faiz. Lo gak baca grup emang?"
Elang menggeleng,"abisnya,brisik banget gak tau waktu aja nongolnya"
"Yaelah men. Gak gitu gak seru,mana gak ada pacar,sama siapa coba Chatan?"
Elang menggeleng geleng,"ayo ah,pake motor gue aja,lo bawa" Elang berbalik lalu melempar Kunci motornya dari belakang.
Wira yang belum siap siap dengan aba aba Elang langsung gelagapan menangkap Kunci itu.
"Yak dapet!" Ucap Wira setelah berhasil menangkap kunci motor Elang.
Wira langsung bergegas menaiki motornya,siap untuk pergi.
Motor Elang terparkir dirumah Faiz,dengan langkah dan raut wajah yang tak biasa Elang memasuki rumah Faiz yang sepi itu.
Faiz sebelumnya mengatakan jika mereka telah sampai langsung memasuki rumahnya.
"Assalamualaikum!" Pekik Wira.
"Belakang!" Jawab Faiz dari halaman belakang rumahnya.
Elang dan Wira mendekat ke arah halaman belakang,melihat Faiz sedang berenang di kolamnya.
"Woi belatung,malem malem rendaman! Sakit wallhamdulillah lo" celetuk Wira.
"Cie,perhatian sama gue. Jangan jangan lo demen sama gue ya?"
"Jijik banget gue Setan!" Ucap Wira sambil menunjukan tubuhnya yang tergelitik.
"Faiz" Elang membuka suaranya,parau. Faiz menoleh ke arah Elang,ia kemudian bergegas keluar kolam untuk mendekat kepada kedua temannya itu.
"Lo tau anak kelas Sebelas gak?" Tanya Elang
"Et,dikira gue apaan tau seluruh siswi sekolah,gila kali lo" jawab Faiz.
Wira langsung menendang kaki Faiz,"santai dikit dong"
Faiz hanya terkekeh geli,"emang kenapa Lang?"
"Ada yang chat gue. Anak kelas Sebelas"
Wira langsung memetik jarinya,"pas banget. Lo ajak aja kenalan,kali aja gak jomlo lagi,dan Senja gak bakal di ganggu sama Junna lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
ElangSenja (COMPLETED)
RomanceTak selamanya,Benci itu Benci. Tak selamanya,Sedih itu Sedih. Senja selalu menganggap bahwa Elang itu menyukainya. Dua tahun lamanya mereka pacaran,tak satupun harapan yang Senja dapat. Elang selalu memperbudaknya. Selalu memanfaatkannya. Selalu me...