Kenangan itu akan datang disaat ada cerita singkat disuatu tempat,cerita yang berisi kesenangan dan kesedihan,penuh rasa luka,sakit,bahagia,nyaman,sepi.
.
.Elang membawa Senja ke taman yang sering kali jadi tempat Favoritnya berdua,Tatapan yang lurus kedepan dengan suasana hening membuat Senja sering kali menghela nafas kesalnya.
Elang menoleh,"Lo kenapa?" Tanya Elang membuat Senja menoleh.
"Gue gak tau harus bicara kaya gimana tadi waktu lo meluk papa lo," ucap Senja
Kening Elang berkerut lalu menghela nafasnya,"Biasa aja"
Senja memanyunkan bibirnya lalu memukul pelan pundak Elang,"Gue liat tauk!"
"Gue yang ngalamin"
Senja membuang pandangannya ke arah lain,membuat Elang menyenggol nyenggol pelan tubuh Senja,"Cie ngambek"
"Bodo deh"
Elang tertawa terbahak bahak,"Manyun aja sepanjang bibir bebek" Kekeh Elang
"Kann Elang!" Senja makin kesal karna ulah Elang.
"Paansi" Jawab Elang santai,"lo kalau mau manyun jangan sama gue,gak bakalan bisa"
Senja menoleh,"Kenapa coba gak bisa?"
"Karna ikatan batin mantan tuh kuat,jadi kalau lo marah ya gak bisa,"
"Apaansih gak jelas" kekeh Senja,"Lang" tegurnya membuat Elang menaikan Alisnya
"Gue bangga pernah kenal sama lo" ucap Senja lalu mengukir senyum yang indah dimata Elang.
"Salah ngomong tuh,Ja" jawab Elang
Senja langsung menatapnya Aneh,"apa yang salah?"
"Gue beruntung pernah pacaran sama lo,Lang. Gitu" kekehnya tanpa dosa.
"Elang!"
Elang tertawa kecil,"lo ketawain gue kan waktu gue panik kaya tadi?"
Senja menggeleng,"makanya,Jangan sok tau!"
"Lah padahal bener,"
"Darimana benernya?"
"Kepo aja lo" Kekeh Elang
"Kan,ngeselin banget lo anak pak Abri"
"Gemesin banget lo anak pak Tio" Elang mengacak puncak rambut Senja.
Senja tertawa kecil,Lalu tawanya terhenti ketika Elang menunjukan telapak tangannya.
Elang menatap Senja,"Lo inget tangan ini kan,Ja?" Tanya Elang,Senja menggeleng,"Tangan ini pernah gue pake buat berantem,Apa tangan ini juga boleh gue pake buat peluk lo lagi?"
Tanpa aba aba,Senja langsung memeluk Elang,dirasanya kehangatan yang diberikan Elang,Senja sangat bersyukur dipertemukan oleh Elangga Aniko ini.
Orang yang paling tidak bisa melihat Senja menangis,Takut,dan diganggu. Anak yang sering di hukum oleh bu Tara dan pak Aryan.
Elang memiliki hati seputih mutiara,Senja jadi sadar,jika anak yang nakal pun pasti punya hal yang bisa membuat dirinya dipandang sempurna.
Disini,pohon dan angin adalah saksi bahwa Senja sedang bahagia,Senja sedang bersyukur,dipelukannya,dihatinya,difikirannya, ialah ElangSenja.
"Gue gak tau apa yang jadi di lusa nanti,yang jelas gue bahagia banget bisa meluk lo lagi,Ja" ucap Elang
"Gue gak tau kenapa benci lo itu susah,dan kenapa gue bisa suka sama lo itu juga gue gak tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
ElangSenja (COMPLETED)
RomanceTak selamanya,Benci itu Benci. Tak selamanya,Sedih itu Sedih. Senja selalu menganggap bahwa Elang itu menyukainya. Dua tahun lamanya mereka pacaran,tak satupun harapan yang Senja dapat. Elang selalu memperbudaknya. Selalu memanfaatkannya. Selalu me...