Ternyata Perduli mu itu hanyalah omong kosong yang menjadikan sebuah kalimat untuk membuat ku kembali jatuh
.
."Terlalu bego sih lo jadi orang!" Ujar Feira sambil memakan Snack yang di sediakan oleh Senja.
Memang sejak dua jam tadi,Feira ada dirumah Senja untuk menjenguknya,Feira sudah melupakan masalah yang lalu,karna saat ini Senja sangat butuh dirinya. Sebenarnya ia pergi bersama Wira,ntah mengapa tiba tiba Wira ada acara mendadak dan membiarkan Feira pergi sendiri.
Feira ingin bermalam hari ini untuk menemani Senja,Senja juga menginginkan sebuah teman di kamarnya agak tidak sepi.
"Gue mana tau yang anterin bajunya itu Namira,yakali butik bagus punya dia doang?" Ucap Senja
"Tapi dengan cara lo nekat keluar kamar alhasil apa ? Lo jumpa Elang,Senja" ujar Feira sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Udahlah,lagian males tauk bahas Elang mulu. Kali kali kek cari nama cowo yang baru" desis Senja
Feira terkekeh,"lo kalo sakit lucu banget ya? Tumbenan nih kaya gini ? Biasanya tuh otak Elang mulu. Dasar!"
"Ye..biarin Norak!" Ujar Senja,"bete gue,Fe"
"Yaiyalah bete,doi ngelakuin apa apa semua sama yang baru kok,lah lo kapan punya yang baru?"
Senja melemparkan bantal yang ada di sampingnya ke kepala Feira,membuat gadis itu merintih kesakitan,"cari gara gara aja lo,sakit ih!"
"Fe..Kabar Junna,Namira,Jeslyn gimana ? Ada yang percaya belum sama Wira?" Tanya Senja
Feira menggeleng,"percuma,Ja. Kalau gak ada bukti lima ribu orang pun yang denger kaya begitu kaga bakal percaya"
"Gimana caranya ngumpulin bukti sih..? Gue gak ngerti kaya gituan"
"Yaa berusaha dikit dong,Senja sayang cinta ku"
"Alay banget jadi orang"
"Bodo! Lo malem malem ngelantur,kebo!"
****
Pagi ini Senja dan Feira di antar Tio,karena kondisi tubuh Senja masih kurang Vit.
Padahal Senja merasa baik baik saja. Tetapi masalahnya orang disekelilingnya terlanjur khawatir dengan keadaannya.
"Udah sembuh ya?" Tanya Jeslyn sambil terkikik geli,disebelahnya ada Junna yang menatap Senja ganas.
"Kalo iya kenapa?!" Ucap Feira
"Syuttt" Jeslyn menempelkan jari telunjuknya didepan bibirnya,"gue gak lagi bicara sama lo"
"Bodo amat,Senja temen gue kok!" Ucap Feira
"Ya..Terus apa kabar yang kemarin kesel lihat Senja lebih milih Elang ket--"
"Heh" Feira menunjuk wajah Jeslyn semakin dekat,"Itu dulu sebelum gue tau siapa lo sebenernya. Kebusukan itu pasti semakin lama semakin kecium baunya"
"Halah. Ujung ujungnya juga pasti lo yang busuk,mana ada temen yang gak Anjing. Semua muna kaya lo" kini Junna bersuara.
Feira ingin bersuara lagi namun ditahan Senja,Senja tahu jika pagi ini akan melakukan keributan maka tamatlah nasipnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ElangSenja (COMPLETED)
RomanceTak selamanya,Benci itu Benci. Tak selamanya,Sedih itu Sedih. Senja selalu menganggap bahwa Elang itu menyukainya. Dua tahun lamanya mereka pacaran,tak satupun harapan yang Senja dapat. Elang selalu memperbudaknya. Selalu memanfaatkannya. Selalu me...