Buka Vid atas yaa kalo mau baca,kali aja sedihnya berasa hehe
Happy reading!
.
.Lihatlah,jalan hidup kita masing masing sudah di rencanakan tuhan,mungkin benar,pergi darimu lebih baik.
.
.Senja masih menangis tanpa suara sambil memeluk boneka yang Elang pernah beri kepadanya saat pertama kali Elang mau diajak pergi bersamanya.
Senja masih senantiasa memeluk boneka itu,yang sangat berarti baginya.
"Kenapa saat gue lepas lo dulu,lo malah ngincer gue,sekarang ? Gue yang gak bisa lepas lo justru lo yang minta di lepas!"
"Gue capek Lang! Apa yang gue lakuin itu tetep sama,Salah mulu" ucapnya sedikit terisak,"apa ini emang jalan yang sudah di rencanakan tuhan ? Pergi dari lo lebih baik?"
Senja merebahkan tubuhnya di kasur,seuntas senyum kecut menyapa wajahnya,air matanya yang terus terusan mengalir adalah bukti bahwa Senja masih saja tidak bisa melepas Elang.
Senja mengambil ponselnya,ia membuka Aplikasi yang bernama Instagram.
Senja menghapus foto Elang di akunnya,benar benar sangat sakit ketika ia disuruh lupakan dan tinggalkan Elang.
****
Elang berjalan menyelusuri kolam renang sambil termenung,dari dalam,Abri dan Iren menatapnya heran.
"Anak mas kenapa?" Tanya Iren.
Abri menggeleng geleng,"coba kamu kesana,ajakin kerumah Senja,kamu pagi tadi minta kan ?"
Iren mengangguk lalu ia berjalan mendekati Elang,Elang duduk di antara tempat duduk yang ada di pinggir kolam.
"Nak" ucap Iren.
Elang tak menoleh bahkan merespon sedikit pun.
"Elang ?"
Elang masih tak merespon ucapan Iren.
"Elangga Aniko?!" Ucap Iren sedikit berteriak membuat Elang tersadar dari lamunannya.
"Eh,ada apa,ma?" Tanya Elang
Iren tersenyum,"ada masalah apa anak mama?" Tanya Iren
Elang terdiam lalu ia menggeleng,"gak ada"
"Jadi kerumah Senja gak?" Tanya Iren "supaya kamu senyum dikit,anak laki gak boleh murung"
Elang menggeleng,"kapan kapan ya,ma" Elang berdiri lalu meninggalkan Iren.
Elang sangat menjaga omongannya. Jika ia takut Senja kenapa kenapa,ia juga harus meninggalkan Senja.
Elang memasuki kamarnya,ia mengambil buku tugas yang pernah Senja kerjakan supaya Elang tidak dikasih hukuman.
-flashback On-
Senja berada di koridor,langkahnya terhenti ketika Elang berada di hadapannya.
"Sini lo!" Elang menarik tangan Senja untuk ke Taman sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ElangSenja (COMPLETED)
RomanceTak selamanya,Benci itu Benci. Tak selamanya,Sedih itu Sedih. Senja selalu menganggap bahwa Elang itu menyukainya. Dua tahun lamanya mereka pacaran,tak satupun harapan yang Senja dapat. Elang selalu memperbudaknya. Selalu memanfaatkannya. Selalu me...