Mengejarmu itu hanyalah suatu kebodohan menurutku.
.
.Pagi ini,Senja mendapat panggilan dari bu Tara agar keruang BK segera. Baru kali ini Senja merasa malu akibat kejadian kemarin.
Disana bukan hanya dirinya sendiri,bahkan di samping kanannya ada Elang dan kirinya ada Erik.
Disamping Erik pula sudah berdiri Junna,dan di samping Elang sudah berdiri Faiz,Wira,dan Feira.
"Apa benar kamu ngelakuin hal yang seperti itu,Erik ?" Tanya Bu Tara mendatar.
Erik hanya diam menatap bu Tara,tak ada sepatah duapatah kata yang terlontar dari mulut Erik untuk menjawab pertanyaan Bu Tara.
"Ibu sudah dapat bukti,gudang belakang sekolah semalem brantakan,banyak meja yang berserakan. Pelapor dan korban sudah menceritakan detailnya masalah ini ke Ibu. Apa kamu ingin menambahkan sedikit cerita agar ibu bisa tau cerita dari mulut kamu juga?"
Erik menggeleng.
"Ibu cukup gak nyangka ya,Rik. Pelajar terdidik dan pintar kaya kamu bisa ngelakukan hal yang segila itu" ucap Bu Tara.
"Nah!" Elang memetikan jarinya,"pelajaran tuh bu. Jangan suka liat Cover doang kalau gak teliti bisa ditipu. Baju bagus kalau kainnya lapuk orang pasti gak mau beli" kata Elang.
Bu Tara mengangguk mengerti,"kamu kenapa bisa ngelakuin hal seperti ini,Erik?"
"Saya yang suruh kali bu," kata Junna. Semua pandangan beralih ke Junna.
"Halah. Bohong doang tuh bu,mana ada maling ngaku tanpa di todong. Bohong banget kan?" Ucap Elang tak terima demgan ucapan Junna.
"Mati tau rasa lo" ucap Junna.
"Sudah..Sudah! Erik,ibu tak bisa memberi hukuman yang ringan jika masalahnya seperti ini. Ini akan jadi tekanan batin. Bisa aja Senja trauma karna mentalnya kena,mungkin ?"
Erik menoleh kearah Senja,Senja hanya diam menunduk. Dari raut wajah Erik ntag ada penyesalan apa tidak yang jelas raut wajahnya tampak lesu.
"Kamu ibu DO. Keterangan kelulusan kamu gak akan ibu kasih sebelum orang tua kamu jumpain ibu"
Erik mengangguk pasrah,"permisi bu" Erik berjalan keluar dari ruang BK.
"Senja,kamu gak usah takut. Semuanya ada di pihak kamu,sekarang silahkan balik ke kelas masing masing" ucap bu Tara langsung mendapat anggukan dari mereka.
Elang duduk di bangku antara kelas 10 IPA dan kelas 10 IPS. Satu air mineral hadir di depan matanya,ia mendongak menjumpai Senja dengan wajah polosnya.
Elang mengambil air itu,Senja langsung duduk di samping Elang,ia masih mengulur wajah polosnya seakan takut untuk berbicara.
"Hm-Ma-Makasih ya-Lang"
Elang menoleh sambil mengerutkan keningnya,"makasih?"
Senja mengangguk lalu ia mengulurkan tangannya di hadapan Elang,"gue minta maaf"
Elang tersenyum kecut tanpa memperdulikan tangan Senja yang terulur di hadapannya,"ngapain?"
Senja menjauhkan tangannya di hadapan Elang. Baginya itu adalah penolakan halus yang diberi Elang untuknya,"maaf udah buat lo hampir dihukum karna gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
ElangSenja (COMPLETED)
RomanceTak selamanya,Benci itu Benci. Tak selamanya,Sedih itu Sedih. Senja selalu menganggap bahwa Elang itu menyukainya. Dua tahun lamanya mereka pacaran,tak satupun harapan yang Senja dapat. Elang selalu memperbudaknya. Selalu memanfaatkannya. Selalu me...