22

14.8K 472 12
                                    

Maaf darimu kemarin itu sudah seperti angin menurutku

.

Tepat pagi ini,Senja bergegas pergi kesekolah karna ia terlambat bangun. Ah sial.

Ia berlari sambil mencari angkutan umum yang lewat. Ia merasa ngos ngosan dengan larinya.

Tepat di hadapannya,pagar menjulang tinggi ini sudah tertutup. Senja mengusap wajahnya.

"Kenapa pake telat sih Senjaaaaa!" Guamnya kecil.

Senja menghela nafasnya berat,pasti karna  ia kecapean menangis karna Elang.

"Anak rajin ternyata pande telat ya?"

Senja menoleh melihat Erik yang terkekeh kecil menatap Senja. Erik mendekat sambil membawa tumpukan kertas di tangannya.

"Lo? Telat juga?" Tanya Senja

Erik menggeleng,"gue foto chopy soal ulangan nih,mau masuk barengan gak?"

Senja langsung melototkan matanya,lagi lagi Erik membantunya tanpa ia minta,Senja langsung menaikan kedua sudut bibirnya,"boleh?"

"Bilang aja lo tadi temenin gue. Simpel kan,ayo ja?"

Senja mengangguk.

Erik berjalan memasuki sekolah,orang pertama yang ia tatap adalah pak Oday satpam yang cukup akrab dengan Erik.

"Rik,gondol trus gembok ya" celetuk Pak Oday dari pinggir pagar.

Erik mengacungkan jempolnya sambil terkekeh.

Senja hanya tersenyum menatap pak Oday.

Senja dan Erik berlalu pergi,"mata aja sampe bengkak gitu" ucap Erik.

Senja tertawa kecil,"masa sih?"

"Elang itu udah kelihatan gak bener bener sayang sama lo,gak kaya gue"

Senja menoleh ke arah Erik,"Elang emang gak sayang sama gue. Udah ah males ngomong pacaran"

"Senja. Gak semua orang itu terlahir untuk suka sama sesorang. Gue gak suka sama Jeslyn,karna gue sukanya sama lo. Walaupun lo gak pernah lihat cinta gue"

"Yang penting lo dan gue masih bisa temenan kan?"

Erik mengangguk tersenyum,"masuk gih,keburu ada guru"

"Oke Rik,makasih ya"

Erik mengangguk dan Senja langsunf memasuki kelasnya.

****

Jam istirahat berbunyi,Feira menatap Senja aneh hari ini. Tak biasanya ia tersenyum sumringah saat ada masalah.

"Ni lo kenapa pake ketawa ketawa,awas gila lo" ujar Feira

"Ini nih..orang bete salah,orang seneng juga salah. Mau lo apasi?"

"Ya..gue heran aja,malem tadi lo masih nangis nangis aja chat gue. Ini kok?"

"Fe,setelah gue fikir fikir kalau cinta itu harus di perjuangin bukan nangis nangis"

ElangSenja (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang