16

20.4K 731 10
                                    


Sebelum baca dipersilahkan ngeVote terlebih dahulu ya!

Happy Reading!


.


.

Mengapa kebahagiaan itu hanya sementara sedangkan kisah rumit ku bersamanya sangat lama
.
.

Malam yang sangat sejuk mampu membuat Senja tak ingin kemana mana selain dirumahnya,ia hanya duduk melihat buku yang akan dipelajari esok.

Tok..tok..tok..

Senja langsung menoleh kearah Pintu,"masuk aja,Gak dikunci kok"

Pintu itu terbuka,terlihat seorang Endah dan Tio yang berjalan memasuki kamar Senja.

"Mama papa ganggu ya nak?" Tanya Tio.

Senja menggeleng,"gak ada kata ganggu kok" kekehnya,"Ada apa barengan gini ke kamar Senja?"

Tio tersenyum mengelus rambut Senja,"Tinggal berapa minggu UN?"

Senja mengerutkan dahinya,"masih lama kali pa,Ih"

Endah mengangguk,"tapi semua harus dipersiapin,kamu mau nyambung dimana,keluar negri?"

Senja spontan langsung menggeleng,"gak ah! Ngapain sih keluar segala,kata bu Tara cintain budaya lokal" ucap Senja sedikit tertawa.

"Yeh kamu,itukan barang. Ini pendidikan,tuntutlah ilmu sampe ke negri China pepatah aja nyebut kaya gitu"

Senja mengambil tangan kanan mamanya dan tangan kiri papanya,"Senja gak bakal sanggup pisah sama mama,apalagi papa sibuk jarang dirumah,ntar mama sendiri,Senja gak mau"

Tio mengangguk,"jadi kamu tetep di Jakarta?"

"Yap!" Jawab Senja sambil mengacungkan jempolnya.

"Yaudah,kamu pilih aja maunya kuliah dimana" ucap Endah.

"Kenapa sih emang,ma,pa?"

Tio menghela nafasnya,"besok papa pergi ke Jepang,jadi kamu jagain mama baik baik"

Senja mengangguk,"asal ada oleh olehnya pah" kekeh Senja

"Kamu itu oleh oleh mulu,makanan lagi? Badan mu gemuk nanti,ga tinggi tinggi" ucap Endah terkikik geli

"Mama apaansih! Ngeselin"

"Yasudah yasudah,papa mama tinggal dulu yaa,lanjut belajarnya jangan Elang mulu" ujar Tio langsung dapat anggukan dari Senja.

****

Pagi ini,suasananya berembun karna malam tadi hujan sangat deras disertai angin yang kencang.

Senja berjalan menuruni satu persatu anak tangga untuk menemui Tio dan Endah.

"Pagi mah,Pah" sapa Senja sambil menarik kursi disamping Tio.

"Pagi juga anak papa" jawab Tio sambil tersenyum.

ElangSenja (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang