Bab 27 [Tangis, Hujan, dan Kamu]

36.6K 2.4K 116
                                    

Masih pukul tiga sore ketika gojek yang dinaiki Yumna masuk ke area kompleks perumahannya yang permai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih pukul tiga sore ketika gojek yang dinaiki Yumna masuk ke area kompleks perumahannya yang permai. Dari kejauhan rumah megah milik Sultan mulai nampak. Rumah berwarna perpaduan krem dan coklat itu tampak kokoh menjulang dengan sebuah pagar terali yang besar. Yumna baru saja melangkah turun dari gojek yang dinaikinya saat dilihatnya sebuah mobil sporty hitam terparkir rapi tepat di depan rumah.

Yumna tak perlu melihat untuk tahu siapa yang datang. Dan segera setelah membayar ongkos gojek, Yumna berlarian masuk. Sebelum ada kekacauan Yumna harus menghentikannya. Langkah Yumna yang semula cepat terhenti tiba-tiba saat didengarnya suara makian dan bentakan dari depan.

"Mana anak itu jawab?!"

Mbok Yum tampak terbata menjawab. "Aduh, Nyah. Tapi Non Yummy memang belum pulang."

"Saya nggak percaya! Pasti sekarang dia lagi sembunyi! Mana dia sekarang?!"

Yumna menggelengkan kepala melihat tingkah Reni. Mamanya tidak pernah berubah. Bahkan kini semenjak bercerai dengan Sultan, Reni semakin menjadi-jadi. Setelah berhasil keluar dari rumah, mamanya bahkan menikah lagi dengan bule keturunan luar. Dan itulah yang paling tidak bisa Yumna maafkan. Mungkin Yumna bisa memaafkan seluruh kesalahan mamanya yang lain. Seperti saat wanita itu menghilang dan absen dalam kehidupannya. Yumna sudah ikhlaskan semuanya. Tapi saat Mama memutuskan meninggalkan Papa, ada sisi hatinya yang terluka. Papanya yang begitu baik, yang meskipun terlalu sibuk tapi sangat menyayanginya. Tidak pantas mendapat penghianatan seperti ini.

Tanpa sadar Yumna menitikkan air mata. Kembali mengulang masa itu.

Saat Yumna naik kelas dan hanya Miko yang bisa mengambil rapornya, Yumna tidak apa-apa. Saat Yumna bahagia ataupun sedih dan membutuhkan teman wanita untuk berbagi dan Reni tak pernah di sana, Yumna masih tidak apa-apa. Saat Yumna pulang sekolah dan tidak ada siapapun kecuali Miko yang selalu setia menunggunya dan mengiming-iminginya sekotak red velvet untuk menghibur hatinya, Yumna pun masih tidak apa-apa.

Saat Yumna melihat Sultan kesepian karena Reni yang selalu sibuk berlibur dan berbelanja dengan geng kayanya, Yumna masih berusaha memaafkan. Saat Yumna tahu Reni berselingkuh pun, Yumna marah besar tapi mencoba mengikhlaskan mamanya. Saat Yumna dan Miko menghadiri sidang perceraian kedua orang tuanya, Yumna masih terus mengikhlaskan. Dan saat Yumna tahu, Reni memutuskan menikah lagi— kabur dari Indonesia dan menikah di luar— dengan menyalahi agama. Yumna sadar dia tak akan pernah bisa memaafkan mamanya lagi.

"Mana anak itu?! Mana?!"

Lalu saat suara itu kembali menyentak dan membuat Mbok Yum semakin ketakutan mau tak mau membuat Yumna mengalah.

"Yumna di sini, Ma." Yumna menjawab dengan selirih angin.

"Non Yummy!"

Mbok Yum berteriak nyaris menghampiri Yumna. Dan sebelum berhasil, Reni lebih dulu berlari. Lalu dengan satu sentakan dilayangkannya sebuah tamparan tepat di pipi Yumna. Hingga membuat putrinya itu terkapar di lantai.

Kahfi dan YumnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang