•Seventeen√

1.5K 151 3
                                    

"Yeri, kau akan pulang dengan taksi lagi?"

Kini, Joy dan Yeri sedang berjalan beriringan menyusuri koridor sekolahnya.

"Ne. Ada apa?" Yeri menatap teman sebayanya iut dari samping.

"Kenapa kau tidak pulang bersamaku saja?" tawar Joy lalu membalas tatapan Yeri dengan senyuman yang masih terukir dibibirnya.

"Tidak bisa. Aku ada janji dengan seseorang, maafkan aku Joy." balas Yeri lalu mempercepat langkahnya.

"Hmm. Baiklah. Hati-hati di jalan ne," teriak Joy dari belakang sana karena Yeri sudah sedikit jauh dari posisi mereka sebelumnya.

"Nee. Gomawo!" Yeri melambaikan tangannya lalu keluar dari kawasan sekolah.

Ketika ia ingin mendudukkan dirinya di salah satu bangku yang terdapat di depan sekolah, ia melihat mobil sport hitam milik Jungkook telah berhenti hadapannya. Yeri pun mengurungkan jiatnya untuk menduduki bangku dan segera memasuki mobil tersebut.

"Kau tidak melupakan janjimu ternyata," ucap Jungkook ketika Yeri sudah terduduk di kursi mobil sebelah Jungkook.

"Aku bukan tipe yeoja yang suka melanggar janjiku sendiri," balas Yeri lalu mencoba memasangkan seatbelt ke tubuhnya.

Jungkook yang merasa terganggu dengan kebisingan yang berada di sebelah kanannya, memutuskan untuk menatap Yeri yang masih berkutat dengan seatbelt mobilnya.

"Kau ini lemah sekali," decak Jungkook lalu membantu Yeri memasangkan seatbelt.

"Bukannya aku lemah, karena memang seatbelt mu ini sudah berkarat." Yeri memutar bola matanya malas lalu menatap ke arah jendela mobil.

"Hei. Jaga perkataanmu. Aku baru saja membeli mobil mewah ini, satu minggu sebelum kau menaikinya." jelas Jungkook lalu mulai menjalankan mobilnya memecah jalanan padat Seoul.

"Dan maaf, aku tak menanyakan hal itu kepadamu."

.

.

.

.

"Jungkook-ah!! Kenapa kau bisa lupa bahwa hari ini kau akan memutuskan hubunganmu dengan Eunha." teriak Jungkook dalam hati sembari menjambak rambutnya frustasi.

"Hei bodoh. Ada apa denganmu," Yeri menatap Jungkokk dengan tatapan risihnya.

"Bukan urusanmu," ketus Jungkook lalu memasuki kamar mandi yang terletak di dalam kamar.

"Ck. Masih kekanak-kanakan," Yeri memilih untuk merebahkan dirinya meski ia masih memakai seragam sekolah.

Jungkook yang saat itu sudah selesai mandi pun langsung bergegas keluar. Masih menggunakan handuk yang ia lilitkan di daerah pinggang, ia dengan santai melewati Yeri yang ternyata ketiduran di atas ranjang mereka.

"Dasar ceroboh," umpat Jungkook lalu duduk di tepi ranjang. Ia mulai melepaskan kaos kaki Yeri dan memebenarkan posisi Yeri. Tak lupa, ia menaikkan selimut sampai ke dada Yeri.

Jungkook mengambil remote Ac dan mengecilkan suhunya. Ia mulai berganti baju dengan baju santai lalu ikut merebahkan dirinya di samping Yeri.

"Hei. Bangunlah. Kau belum mandi," protes Jungkook mencoba menggoyang-goyangkan tubuh Yeri.

Karena tidak ada respond yang ia terima dari Yeri, ia menggoyang-goyangkan tubuh Yeri lebih keras dari tadi. Membuat Yeri menggeliat dan mendekati Jungkook lalu memeluknya dari samping layaknya guling.

Jungkook yang mendapat perlakuan dari Yeri hanya bisa diam tak berkutik.

Karena egonya yang terlalu tinggi, ia menarik Yeri dan memeluk pinggang Yeri agar lebih dekat dengan posisi Jungkook yang berhadap-hadapan dengan Yeri.

"Aku ingin waktu berhenti," gumam Jungkook lalu mendusel-ndusel di tengkuk Yeri. Membuat sang empu merasa terganggu dan terbangun dari tidurnya.

"Hei pria bodoh!! Apa yang kau lakukan?!"

Mendengar teriakan Yeri yang begitu terdengar di telinganya, ia melepaskan pelukannya secara spontan dan menatap Yeri dengan tatapan tanpa rasa bersalah.

"Kau bau. Mandilah terlebih dahulu jika ingin kupeluk," Jungkook berdiri dari tidurnya dan meninggalkan kamar untuk menuju ke dapur.

"Siapa yang ingin dipeluk," protes Yeri lalu mengambil handuknya yang berada di balkon kamar lalu bergegas memasuki kamar mandi.

Selama Yeri mandi, Jungkook sibuk berkutat dengan alat dapur. Ia berencana untuk membuat sop iga kesukaannya untuk menjadi menu makan malam antara dirinya dan Yeri.

Tak butuh waktu lama bagi Jungkook untuk membuat 2 porsi sop iga. Karena ia sudah belajar pada chef terkenal di korea dan chef tersebut terus melatihnya sampai membuat Jungkook menjadi pria yang pintar memasak.

Dan saat Jungkook meletakkan 2 porsi sop iga yang sudah ia buatkan untuk dirinya dan Yeri, saat itu pula Yeri keluar dari kamar dengan rambut yang ia ikat menjadi satu dengan memakai baju santainya sangat membuatnya cantik walau berada di rumah sekalipun.

"Apa yang kau masak tuan Jung?" Yeri duduk di hadapan Jungkook yang ingin menyantap masakannya sendiri.

"Apa kau tak bisa melihat makanan apa yang sudah kumasak?" ucap Jungkook tanpa menatap Yeri sedikitpun.

"Aku hanya bertanya eoh. Semua orang memiliki hak untuk bertanya," balas Yeri memutarkan bola matanya malas.

Tak ada obrolan setelah obrolan singkat itu. Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang saling bertubrukan dengan piring mereka masing-masing.

"Kau cuci piringnya," suruh Jungkook ketika mereka berdua sudah menghabiskan sop iga tersebut.

"Aku malas. Maukah kau mencucikannya untukku?"

Entah kenapa. Sikap Yeri biasanya tidak seperti sikapnya yang ia tunjukkan kepada Jungkook sekarang. Begitu manja dengan kekasihnya. Itu yang dapat kita simpulkan ketika melihat Yeri berubah menjadi sosok yang lebih manja.

"Ani,"

"Ottoke. Aku begitu malas untuk mencuci. Tolong cucikan piringnya untukku ne?" Yeri ingin sekali mengerjai pria di hadapannya kali ini.

"Baiklah, aku akan memberimu ciuman singkat agar kau mau mencuci piring ini."

Yeri menutupkan matanya, berharap Jungkook tidak benar-benar menciumnya dan mencuci piring mereka berdua dengan terpaksa.

Chuu.

Ciuman singkat dari Jungkook yang tepat mengenai bibir Yeri, membuat sang empu terlonjak kaget dan refleks membuka matanya.

"Hei bodoh!! Apa yang kau lakukan??!" Yeri mencoba mengelap bibir bekas ciuman singkat yang dihadiahi oleh Jungkook barusan.

"Bukan apa-apa," Jungkook membawa piring dan gelas mereka menuju ke dapur.

"Aishhh. Kenapa aku melakukan hal konyol seperti tadi. Padahal aku hanya ingin mengerjainya," protes Yeri lalu menghentak-hentakkan kakinya sembari berjalan menuju ke ruang keluarga.

Dinyalakannya Tv dan mulai menonton film drama korea yang biasa ia tonton.

Ketika sedang fokus dengan drama korea yang ditonton, Jungkook menghampiri Yeri dan tidur di pahanya.

"Hei! Kau mengejutkanku bodoh!" Yeri menatap tak suka ke arah Jungkook yang ikut-ikutan menonton drama tersebut.

Tanpa basa-basi lagi, Yeri melanjutkan kegiatannya sembari sesekali memasukkan camilan ke dalam mulutnya dan Jungkook.

"Ck, manja sekali."




















































Tbc

Sry 4 typo








Why Did You Choose Me? •JungRi√ [s.1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang