"..."
"Mwo? Bukankah acara selan—"
"..."
"Ah mianhae eomma,"
"..."
"Dimana letak toko perhiasan yang eomma maksud?"
"..."
"Ne eomma, aku dan Jungkook segera kesana."
"..."
Ny.Kim memutuskan panggilan secara sepihak. Yeri sedikit kesal dengan keputusan yang mendadak ini.
"Ada apa Yeri-ah? Apa yang eomma katakan padamu?" tanya Jungkook setelah melihat Yeri dengan bibirnya yang sedang mengatakan suatu hal. Lebih tepatnya mengumpat.
"Eomma meminta kita untuk memesan cincin pertunangan. Dan ini sangat mendadak. Aku sama sekali tidak menyukai hal yang berbau mendadak. Apalagi yang berkaitan dengan masa depanku," Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya, membuat dirinya seperti orang yang kehilangan akalnya —orang gila—
"Jika eomma menyuruh kami untuk memesan cincin pertunangan, kita harus melaksanakannya bukan? Kajja," Jungkook menarik lengan Yeri pelan, tetapi gadis itu tidak berjalan sama sekali. Jungkook membalikkan badannya lalu menatap Yeri dengan tatapan bertanya.
"Apa kau tau dimana letak toko perhiasan langganan eommamu? Kata eommamu, kau mengetahui alamat tokonya. Apa itu benar?" tanya Yeri memastikan. Ia melepaskan genggaman tangan Jungkook dari lengannya.
"Tentu saja benar, aku sering kesana." ucap Jungkook menyombongkan dirinya.
Gadis itu memutar bola matanya malas lalu berlalu dari Jungkook.
"Hei tunggu aku!"
Letak butik ke toko perhiasaan langganan Ny.Jeon tidak cukup jauh. Hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mereka sampai ke toko perhiasan.
Setelah mereka sudah sampai ke toko perhiasan, Yeri berlari kecil memasuki toko tersebut dan tatapannya menyapu ke segala sisi. Ia sedikit berbinar ketika tatapannya terkunci ke salah satu cincin yang membuatnya tertarik untuk melihat cincin itu lebih dekat lagi.
"Yeri-ah, hei! Chakkaman!" teriak Jungkook sembari menyusul langkah Yeri yang kini semakin menjauh dari pandangannya.
"Jungkook-ah, cincin ini sangat indah. Aku menginginkannya, kita beli yang ini saja ne?" Yeri menarik-narik ujung baju Jungkook dengan tatapannya yang masih meneliti cincin tersebut.
Jungkook menatap Yeri yang masih tersenyum melihat sepasang cincin tersebut.
"Apa kau menyukainya?" Yeri spontan menatap Jungkook dengan tatapan kesal.
"Apa aku harus menjawab pertanyaan konyolmu itu?" Yeri memutar bola matanya malas lalu kembali menatap kedua cincin itu. Sangat indah jikalau ia memakai salah satu dari kedua cincin itu bukan? Ia sangat tidak sabar untuk memakai cincin tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Did You Choose Me? •JungRi√ [s.1]
Fanfiction[Completed] "Apa aku harus memilihmu?"-jjk "Aku tidak akan pernah bisa memaksamu untuk memilihku. Pilih saja seseorang yang tepat untuk mendampingimu,"-kyr WhyDidYouChooseMe?-s.1 18.04.19 26.10.19