Why Did You Choose Me? •JungRi√ [s.1]

•ThirtyFive√

"Bagaimana? Apa kau berhasil menipunya?" tanya Kim Dahyun yang sedang berada di ruang inap Jungkook. Daritadi ia menahan tawanya setiap berpas-pasan dengan Yeri di koridor rumah sakit.

"Berhasil, dan aktingmu tadi sangat bagus. Gomawo sudah membantuku," balas Jungkook dengan sedikit flat.

"Cheongman. Kalau begitu jangan lupa untuk memberi tahu hal ini kepada calon tunanganmu itu, sebelum terjadi kesalah pahaman antara kalian." Dahyun berjalan ke arah pintu keluar dan sesekali melirik ke arah Jungkook.

"Tentu saja, aku pasti akan memberitahunya." jawab Jungkook yang masih dengan ekspresi flatnya.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mengurus pasien yang lain. Jangan lupa memakan bubur dari rumah sakit." ketika Dahyun membuka pintu tersebut, ia terkejut ketika mendapati Yeri yang sedang menatapnya dengan tajam.

"Ah, aku permisi. Kalian silahkan menikmati waktu bersama," Dahyun langsung pergi dari situ tanpa menatap Yeri sedikitpun.

Yeri hanya menatap kepergian Dahyun dengan tatapan malasnya. Lalu, ia memasuki ruang inap Jungkook dan duduk di sofa.

"Kenapa suster itu datang kemari?" tanya Yeri sambil menatap Jungkook dari arah sofa.

"Hanya menyuruhku memakan bubur dari rumah sakit." mendengar kata 'bubur', Yeri langsung teringat dengan makanan yang ia bawa dari apartement.

"Ah, aku memasakkanmu bubur dari apartement. Terserah kau kalau kau ingin memakan bubur dari rumah sakit, atau bubur masakanku." Yeri mengeluarkan bubur tersebut dan berjalan ke ranjang Jungkook kemudian meletakkan bubur itu di atas nakas sebelah ranjang Jungkook.

"Tentu saja aku akan memakan bubur buatan calonku," Jungkook terus menerus menatap gerak gerik Yeri yang sedang menyiapkan makanan untuknya.

"Jangan terlalu melebih-lebihkan eoh." balas Yeri cuek tanpa membalas tatapan Jungkook. Ia menyiapkan bubur buatannya dan duduk di sebelah ranjang Jungkook.

"Apa kau akan menyuapiku?" tanya Jungkook ketika ia melihat Yeri sedang memegang mangkok berisi bubur buatannya.

"Tentu saja tidak, aku akan memakan makananku sendiri, dan kau akan memakan bubur ini." Yeri memberikan mangkok tersebut dan mengambil ramyeon buatannya.

"Hei, enak sekali ramyeon itu. Biarkan aku mencobanya sedikit," ketika Jungkook ingin memegang sumpit yang di pegang Yeri, gadis itu langsung memukul pelan tangan Jungkook.

"Kau sedang sakit dan kau ingin makan makanan yang pedas? Apa kau ingin di rumah sakit selama satu minggu?" tegas Yeri yang dijawab dengan gelengan singkat dari Jungkook.

"Sudahlah, kau sedang sakit. Makan bubur ayam itu dan jangan makan sambil tiduran." Yeri meletakkan ramyeonnya dan membantu Jungkook duduk dari posisinya.

"Selamat makan," ucap Yeri sebelum mereka berdua menyantap makanan mereka.