"Hei! Yang benar-benar saja tante-tante itu!" kesal Jungkook ketika ia dan Yeri sudah berada di apartement.
"Waeyo?" Yeri terkekeh geli melihat respond Jungkook yang berlebihan.
Flashback On
"A-apa maksud tante?"
"Menikahlah dengan Eunwoo, kau adalah satu-satunya teman wanitanya yang sangat ia perhatikan."
"Dia bersikap perhatian dengan semua wanita,"
"Tidak Yeri-ah, dia perhatian hanya denganmu saja."
"Ti-tidak mungkin, aku hanya menganggapnya chingu."
"Teman bisa menjadi cinta, Yeri-ah."
"Mohon maaf tante, Yeri adalah calon tunangan saya." Jungkook menghampiri mereka bertiga yang berbicara mengenai hubungan Yeri dengan Eunwoo.
"Calon tunangan?" tanya appa Eunwoo bingung dan menatap Yeri dan Jungkook bergantian.
"Ne ahjussi," jawab Yeri sekenanya. Jungkook menggenggam tangan kanan Yeri lalu menatap kedua orang tua Eunwoo.
"Kalau begitu, tugas kami sudah selesai untuk menjaga Eunwoo. Kami pulang dulu, ne. Annyeong," Jungkook segera menarik Yeri untuk keluar dari rumah sakit.
Tanpa pembicaraan diantara mereka berdua, keheningan lah yang menemani mereka selama perjalanan pulang.
Flashback Off
"Ash yang benar saja! Mudah sekali tante-tante itu mengucapkannya." Jungkook melemparkan tubuhnya ke atas ranjang.
Yeri masih tertawa dibuatnya, gadis itu sampai menahan rasa sakit yang kini menjalar diperutnya.
"Sudahlah Jungkook, lagipula kau juga sudah menolak ucapan eomma Eunwoo bukan?" Yeri berhasil menetralkan tawanya, dan ikut duduk di sebelah Jungkook yang tengah terlentang.
"Ck, jika tadi aku pergi. Kau akan diserang oleh kedua orangtua namja itu," Jungkook menatap Yeri sekilas lalu membuang muka ke arah lain.
"Ash, kau ini seperti anak kecil saja. Tunggu sebentar, aku akan memasakkanmu kimchi agar kau bisa menenangkan dirimu." Yeri beranjak dari duduknya dan berlalu begitu saja menuju dapur yang letaknya berada di lantai satu apartement mereka.
Jungkook yang diam-diam mengikuti Yeri dari belakang, langsung memeluk gadis itu erat. Bahkan, tubuh Yeri hampir saja terjatuh ke depan jika ia tidak bisa menyeimbangkan dirinya.
"Jungkook-ah! Kau bodoh!" ucap Yeri dengan nada sedikit tinggi, lalu ia mencoba melepaskan pelukan Jungkook yang memeluk perutnya. Secara, Yeri memang lebih pendek dari Jungkook. Maka dari itu, jika Jungkook ingin memeluk pinggang Yeri, ia harus sedikit memendekkan tubuhnya agar bisa memeluk pinggang Yeri. Kalau ia tidak ingin memendekkan tubuhnya tetapi ingin memeluk tubuh Yeri, alhasil, ia hanya memeluk perut ramping Yeri. Bukan pinggang gadis itu.
Itu adalah resiko Jungkook yang mempunyai calon tunangan pendek. Namun, menjadi wanita pendek juga cukup membantu. Entah apa kelebihan yang dimiliki wanita pendek, aku juga tidak mengerti. Hanya wanita pendek saja yang bisa mengetahuinya.
"Lepaskan, aku akan memasakkanmu kimchi." ucap Yeri datar lalu membuka lemari mereka. Namun, ia tidak mendapatkan bahan yang akan ia masak untuk membuat kimchi.
Saatnya belanja bulanan.
"Aku merindukanmu chagi-ah," mendengar ucapan Jungkook, Yeri sedikit geli mendengarnya.
"Jungkook-ah, aku ingin belanja bulanan. Kau tunggu dirumah ne? Aku akan kembali secepatnya," Yeri melepaskan pelukan Jungkook, lalu mengambil kunci mobilnya yang berada di gantungan khusus kunci yang sengaja mereka buat di dekat pintu utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Did You Choose Me? •JungRi√ [s.1]
Fiksi Penggemar[Completed] "Apa aku harus memilihmu?"-jjk "Aku tidak akan pernah bisa memaksamu untuk memilihku. Pilih saja seseorang yang tepat untuk mendampingimu,"-kyr WhyDidYouChooseMe?-s.1 18.04.19 26.10.19